-->

Selain Longsor, Banjir Juga Terjang 10 Desa Di Nganjuk

NGANJUK, – Longsor di Kabupaten Nganjuk menerjang Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos dan menyebabkan 23 orang dikabarkan hilang. Selian longsor banjir juga merendam setidaknya 10 desa di 3 kecamatan.


Dari informasi yang dihimpun, banjir terjadi setelah turunnya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, Minggu (14/02/2021) petang. Sehingga mengakibatkan air Sungai Kuncir meluap di beberapa tempat.


Adapun desa yang terdampak banjir yakni Desa Sendangbumen, Sonopatik, dan Grojogan untuk kawasan Kecamatan Berbek. Ketinggian air di tiga tersebut sampai 2 meter. Kondisi air memasuki rumah warga.


Untuk wilayah Kecamatan Nganjuk, banjir terjadi di Kelurahan Ploso, Kelurahan Jatirejo, dan Kelurahan Payaman, Kelurahan Kramat. Untuk ketinggian air antara 40 sampai 80 sentimeter.


Sedangkan banjir di daerah Kecamatan Loceret terjadi di Desa Sukorejo, Kelurahan Tanjungrejo, dan Kelurahan Ganungkidul. Ketinggian air berkisar antara 100-125 sentimeter.


Selain memasuki rumah warga, banjir juga mengakibatkan jalan terendam air.


Ketua Brigade Penolong 1318 Kwarcab Nganjuk, Edi Wicaksono Utomo dikala di lokasi banjir menyampaikan, setelah mengetahui kondisi banjir pihaknya melakukan upaya mengevakuasi warga.


“Di halaman GOR itu tadi, aku penyelamatan 2 orang warga cuek, dengan memakai pelampung,” kata Edi.


Sementara Elang, warga Kelurahan Kramat Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk mengungkapkan, genangan air masuk ke rumah bahkan kamarnya sejak tadi malam. Hingga sekarang air masih bertahan. “Iya, ini masuk kamar. Belum surut,” tandasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel