-->

Serupa Tempat Lain, Kehadiran 5.400 Vial Vaksin Di Banyuwangi Juga Dikawal Polisi

BANYUWANGI, -Sebanyak 5.400 vaksin Covid-19 mendarat mulus di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan pengawalan ketat polisi, Selasa petang (26/1/2021).


Armada pengangkut vaksin langsung diarahkan ke ruang penyimpanan vaksin di kantor Dinas Kesehatan Banyuwangi.


Sebelum vaksin dimasukkan ke ruang penyimpanan, diserahterimakan oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur terhadap Pemerintah Banyuwangi yang diwakili Kepala Dinkes setempat dr Widji Lestariono.


Rio sapaan dekat dr Widji Lestariono memberikan bahwa vaksin sudah tiba Dan telah kami terima.


“Kabupaten Banyuwangi menerima sebanyak 5.400 dosis atau vial vaksin Covid-19. Vaksin yang datang saat ini kita simpan di kamar pendingin Dinas Kesehatan Banyuwangi,” ungkap Rio.


Rio menyertakan, besok seluruh faskes (kemudahan kesehatan) pemberi layanan vaksinasi akan mengambil vaksin tersebut, Setelah itu segera akan di kerjakan tahap vaksinasi.


“Setelah besok mengambil vaksin semua maka dibutuhkan hari Kamis, 28 Januari 2021, ialah kick off pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi. Artinya kita mulai vaksinasi,” bebernya.


Masih Rio, selaku pembuka, vaksinasi pertama akan diperuntukkan terhadap 10 tokoh Banyuwangi. Terdiri dari bupati, wakil bupati, Kapolresta, Dandim, Danlanan, Kajari, ketua pengadilan negeri, ketua DPRD, ketua MUI, dan ketua tim penggagas PKK Kabupaten Banyuwangi.


“Untuk pencanangan kita rencanakan hari Kamis tersebut jam 13.00 WIB di Pendopo Saba Swagata Blambangan,” kata Rio.


“Dengan penyuntikan kepada 10 tokoh tersebut bisamemberikan pencerahan terhadap seluruh warga Banyuwangi bahwa pemimpin-pemimpinnya telah melaksanakan valsinasi Covid-19. Sehingga kesempatannya semua warga siap untuk divaksin,” sambungnya.


Rio menyebut, vaksin yang datang sebanyak 5.400 takaran itu merupakan tahap pertama termin kedua, khusus didedikasikan untuk Nakes (tenaga kesehatan) Banyuwangi yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.


Selanjutnya masih tahap pertama termin kedua, juga akan dikerjakan pengulangan vaksinasi kepada Nakes. Sebab, vaksin Sinovak ini pemberiannya dalam dua dosis dengan interval waktu 14 hari. Setelah 14 hari pertama akan dijalankan penyuntikan ulang.


“Baru dilanjutkan tahap kedua, tahap kedua sasarannya yakni TNI/Polri dan para pramusaji publik yang lainnya, kemudian dilanjutkan untuk seluruh warga masyarakat biasa di Banyuwangi,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel