Sigit Irianto B2w Bf Menjawab Keputusan Periode Depan Narasoma
Sigit Irianto B2W BF Menjawab Keputusan Masa Depan Narasoma
Narasoma Tetap Eksis, Namun Kurangi Jadwal Turun di LDI
Keputusan pihak B2W Bird Farm Yogyakarta yang menyampaikan bahwa Narasoma, salah satu orbitan terbaik miliknya akan diistirahat dari arena kontes derkuku, hasilnya terjawab. Lewat konfirmasi yang dilaksanakan eksklusif oleh , Sigit Irianto mengaku bahwa Narasoma akan libur tarung di arena kontes, itu yaitu gosip yang perlu diluruskan.
“Narasoma bukan kami liburkan turun lomba, namun meminimalkan jumlah atau frekuensi lomba,” jelas Sigit Irianto. Hal senada dilontarkan H.Bambang Widiatmoko. “Narasoma bukan kami istirahatkan tetapi meminimalisir jatah turun kontes,” terang H.Bambang Widiatmoko.
Menurutnya dengan keputusan ini dibutuhkan hobi burung derkuku mampu lebih meriah lagi. Lebih lanjut Sigit Irianto mengaku bahwa jadwal Liga Derkuku Indonesia 2019, yang mau digelar disepanjang tahun, dari kota ke kota, nampaknya akan menjadi pendapatkubu B2W Bird Farm Godean Sleman Yogyakarta.
Soal berapa kali keputusan Narasoma akan diabsenkan dalam gelaran LDI, Sigit mangaku hanya tiga even yang bakal ditentukan menjadi pilihan derkuku bergelang B2W 1418 untuk tetap hadir dan ikut memeriahkan jadwal tersebut. Even yang dimaksud yakni Piala Raja, Paku Alam dan Hamengkubuwono Cup yang seluruhnya digelar di Yogyakarta.
Sedangkan even lainnya, Narasoma memiliki peluang untuk tidak hadir. Namun tidak menutup kemungkinan, dikala Sigit Irianto merasa kangen untuk mengerek Narasoma, maka akan ada pemanis acara lain yang mau dihadirinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga, jika ada panitia yang mengundang secara khusus agar Narasoma mampu diturunkan, maka dirinya akan memutuskan untuk berangkat dan mengerek burung tersebut.
“Berdasarkan pengalaman yang pernah aku rasakan, ada panitia kontes salah satunya di Bali yang memanggil secara langsung agar Narasoma bisa dihadirkan pada acara kontes. Maka saya akan berangkat menenteng Narasoma selaku rasa penghormatan atas undangan dari panitia tersebut,” lanjut Sigit.
Artinya jumlah kehadiran Narasoma diarena lomba, bisa fleksibel, menyesuaikan kondisi dan kondisi. Alasan lain yang menjadi pertimbangan Sigit adalah bahwa Narasoma akan masuk sangkar untuk melahirkan keturunan agar ada generasi yang bakal meneruskan prestasi terbaiknya.
Perlu diketahui, selama empat tahun berturut-turut, Narasoma menjadi derkuku terbaik dan sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah koleksi trophy dan piagan yang berhas didapatnya. “Saya inginkan sesudah Narasoma nanti tidak bisa melanjutkan prestasinya di arena lomba, maka akan ada penerusnya, sehingga keputusan untuk memasukkan sangkar ternak yaitu pilihan yang saya kira tidak berlebihan,” kata Sigit lagi.
Harapan kedepan, B2W bisa mengorbitkan burung-burung baru yang prestasinya bisa melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan para senior-seniornya. “Kami sadar bahwa mengorbitkan burung dengan prestasi manis, bukanlah hal mudah, maka dari itu, mudah-mudahan B2W kembali bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan,” harap Sigit lagi.