-->

Tentukan Coblosan Di Lapas Ngawi Sesuai Prokes, Kakanwil Kemenkumham Jatim Lakukan Sidak

NGAWI, -Sehari menjelang pelaksanaan pilkada 9 Desember, Lapas Klas II B Ngawi mendapat inspeksi secara tiba-tiba (sidak) dari Kepala Kanwil Kemenkumham Propinsi Jatim, Krismono, Selasa (8/12/2020).


Sidak dikerjakan guna menentukan Lapas Ngawi menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan pilkada.


Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jatim, Krismon tiba di lokasi lapas sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah memasuki area Lapas Ngawi Krismono disambut Kalapas NgawiHendro Susilo Nugroho.


Dalam kunjungannya tersebut orang nomor satu di kantor Kemenkumham kawasan Jatim guna menentukan kesiapan Lapas Klas II B Ngawi dalam melaksanakan pemungutan bunyi (coblosan) bagi warga Ngawi yang sedang menjalani asimilasi di lapas tersebut.


Dalam sambutannya Krismono mengingatkan Kalapas Ngawi untuk memutuskan protokol kesehatan berjalan secara kondusif. Sebab pemungutan suara yang dikerjakan oleh petugas dari luar harus diantisipasi biar tidak terserang virus Covid-19.


“Jadi kunjungan kali ini dalam rangka memastikan kesiapan dari pihak Lapas untuk menyiapkan fasilitas dan prasarana pencoblosan,” jelas Krismono.


Diharapkan pihak Lapas Ngawi dapat menekan risiko penyebaran Covid-19 di dalam lapas pasca-digelarnya pemungutan suara.


Hal tersebut terkait dengan sudah terjadinya beberapa lapas yang penghuninya sudah terkonfirmasi konkret Covid 19. Salah satunya Lapas Blitar.


“Jadi kita menentukan proses pemungutan suara besok (Rabu) dapat berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan kriteria Covid-19,” urainya.


Sedangkan dari Lapas Ngawi sendiri telah merencanakan sedemikian rupa kawasan yang akan dipergunakan selaku pemungutan bunyi atau pencoblosan kertas bunyi.


Kalapas menerangkan tempat dan persiapan yang sudah disediakan untuk petugas dari luar yang hendak mengerjakan tugasnya dalam pemungutan bunyi tersebut.


“Sebelum ada kunjungan kita sudah menyiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara dengan persyaratan protokol kesehatan untuk Covid-19,” terang Kalapas Ngawi Hendro Susilo Nugroho terhadap Faktualnews.


Setelah menyelenggarakan pemeriksaan kesiapan di dalam Lapas Ngawi selama sekitar satu jam, Krismono pribadi meninggalkan Lapas Ngawi.


Ingat Pesan Ibu


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel