-->

Terseret Ombak Maritim Selatan, Pemancing Ikan Di Lumajang Belum Ditemukan

LUMAJANG, – Sampurno (25) pemancing ikan yang dikabarkan terseret ombak di pantai Meleman, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangaun, pada Rabu (18/11/2020) siang, hingga Kamis (19/11/2020) siang ini belum ditemukan.


Tim Reasksi Cepat (TRC) BPBD, Basarnas Pos Jember, keluarga korban dan warga masih dalam upaya penelusuran korban yang berasal dari Dusun Trunosari, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut.


Informasi yang diperoleh, kecelakaan bahari itu tejadi sekitar pukul 14.00 WIB, sesudah korban berpisah dari dua rekaanya untuk berpindah titik memancingnya pada pukul 13.00 WIB. Dua rekan korban, Nuhin (19) dan Nanang (26) bertahan di fatwa sungai Bondoyudo, sementara korban berpindah ke tepi muara pantai bahari selatan.


Korban diketahui terseret ombak oleh Suroso (50) dan Tohir (40), dua warga lokal yang juga hendak mancing. Ketika itu keduanya menyaksikan korban terbawa arus dari muara mengarah ke maritim selatan. Keduanya berupaya menolong namun tak sukses.


Komandan Tim (Dantim) pencarian Peltu (Pur) Tentara Nasional Indonesia-AD Sugiono mengatakan, korban dan kedua temannya diketahui datang dengan mengedarai sepeda motor berboncengan tiga sekitar pukul 11.30 WIB.


“Mereka dimengerti bersepeda motor Honda Revo dengan Nopol W 2029 MC. Saat ini kita sedang melakukan penyisiran kembali sehabis kemarin petang dilarang alasannya pandangan terbatas,” terperinci Sugiono, Kamis (819/11/2020).


Sugiono menyampaikan, pencarian survivor dilakukan dengan menyusuri pantai berbekal perlengkapan pelampung pada setiap personil. “Tim dibagi dua grup penyisiran ke arah timur sampai muara sungai Bondoyudo, dan tim kekdua ke arah barat hingga Wotgalih,” pungkasnya.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel