-->

Tidak Besar Lengan Berkuasa Nanjak Dan Mundur, Truk Adu Pemotor Di Jember Hingga Tewas

JEMBER, -Truk bermuatan 400 dos air kemasan yang tidak besar lengan berkuasa menanjak, berjalan mundur dan menabrak sebuah sepeda motor di Jalan Tanjakan Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, tepatnya jurusan Sumbersalak-Sumberlesung, Kamis (19/11/2020).


Akibat peristiwa itu, pengendara motor Revo berplat DK 5479 MM berjulukan Dewi Sinta (20), warga Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo tewas di lokasi peristiwa karena terjebak di bawah kolong truk.


Sementara rekannya Fisah (20) warga Dusun Salak, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, selamat dari petaka akhir hayat itu. Setelah sukses meloncat dari motor yang dikendarainya.


Sopir Truk Toyota Dyna berplat P 8809 UL, Kadir (61), saat ini diamankan polisi. Pasalnya kakek warga Dusun Krajan Tengah, RT 01 RW 06 Desa Gumelar, Kecamatan Balung itu, diduga menjadi penyebab kecelakaan karena gagal mengatur laju truk.


Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin, kecelakaan itu bermula, dikala truk melaju di jalan tanjakan dengan kemiringan 30 derajat.


“Truk itu melaju dari arah utara ke selatan, namun saat itu di lokasi jalan tanjakan, tidak kuat melaju alasannya jalanan kemiringannya kurang lebih 30 derajat. Truk ini secara tiba-tiba jalan mundur,” kata Ipda Kukun saat dikonfirmasi sejulah wartawan di lokasi peristiwa, Kamis (19/11/2020).


Diketahui truk nahas itu sedang menenteng muatan 400 dos air mineral kemasan dengan bobot kurang lebih 4 ton.


“Diduga alasannya human error, sopir truk tidak mampu mengontrol kendaraanya sehingga mundur, dan di belakangnya dengan jarak kurang lebih 2,5 meter ada kendaraan motor Revo dikendarai korban,” sambungnya.


Karena tidak mampu menghindar, korban tertabrak truk mundur di depannya, dan tersangkut di kolong truk.


“Sementara itu rekannya yang dibonceng selamat, setelah melompat dari motor, dan hanya luka lecet. Tapi pengendara motor mengalami luka patah tulang belakang, meninggal di lokasi insiden,” jelasnya.


Menurut Ipda Kukun, kendaraan truk masih wajar meskipun menjinjing 400 dos air bungkus.


“Karena dengan muatan kurang lebih 4 ton bobotnya. Sedangkan kemampuan truk itu sampai 7 ton. Diduga kecelakaan ini sebab human error, karena ketika insiden kendaraan truk Toyota Dyna itu mulanya masuk persneling 3 kemudian dioper ke 2 lalu sebab tidak berpengaruh akibatnya dioper ke persneling 1 sambil melaksanakan pengereman,” jelasnya.


Namun, sambung IPda Kukun, ketika pindah persneling tidak mampu dioper ke persneling satu, alasannya alot. “Akhirnya mundur dan membentur sepeda motor korban yang di belakangnya,” sambung Ipda Kukun.


Guna pengusutan lebih lanjut, sopir truk diamankan polisi, bareng dengan truk nahas yang dikendarainya sebagai barang bukti.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel