-->

Trend, Gadis Penjual Telur Puyuh Di Jombang Yang Bersuara Melengking

JOMBANG, -Seorang gadis penjual telur puyuh asal Jombang, Jawa Timur, menjadi booming alasannya gayanya berjualanyang unik dan lucu, Selasa (20/4/2021).


Bagaimana tidak, cara menawarkannya tidak seperti orang berdagang pada umumnya. Namun dengan suara cukup melengking dan ‘ethes’.


Tanpa aib-aib, gadis yang mengaku berjulukan Rosi (25), asal Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro ini menghampiri setiap orang yang ia temui lalu menunjukkan telur puyuh yang beliau bawa.


“Telur puyuh..telur puyuh!” teriak Rosi dengan suaranya yang melengking.


Setiap hari, Rosi menjajakan daganganya dengan cara berkeliling mengendarai sepeda onthel miliknya. Dia bahkan harus menempuh jarak belasan kilometer demi mengais rezeki dari berjualan telur puyuh itu.


Setiap pagi Rosi berangkat ‘ngonthel’ ke Kota Jombang. Sepanjang jalan, dia terus menawarkan telur daganganya terhadap setiap orang ia jumpai. Toko, daerah hiruk pikuk, kampus perguruan tinggi sampai kantor pemerintahan pun dia kunjungi satu per satu.


Dengan bunyi cukup melengking dan ‘endhel’ tak jarang para pelangganya dibuat tertawa. Dengan ‘pede-nya’ Rosi juga menjajal menarik minat pelanggan dengan menyebutkan berbagai kandungan gizi dan protein telur yang ia jual itu.


“Telur puyuh, bergizi sarat protein, anti-virus. Mmonggo yang minat satu kemasan hanya Rp 2 ribu,” imbunya.


Saat Ramadan, Rosi tetap menjual barang jualan miliknya. Namun jam jualannya sedikit bergeser. Jika lazimnya pagi Rosi sudah berangkat. Namun bulan berkat beliau berdagang setiap sore menjelang jam berbuka puasa.


Rosi mengaku tak aib mesti berdagang di depan banyak orang meski yang dia hadapi pada umumnya kaum laki-laki. Tak jarang, para pria itu juga menggoda Rosi dengan sejumlah candaan.


Pekerjaan yang telah lebih dari 5 tahun ini terus ia tekuni sebab tak ada pekerjaan lain. Setiap hari puluhan kemasan telur puyuh pun nyaris ludes terjual. “Ini pekerjaan halal kok kenapa mesti malu,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel