Truk Melorot Di Tanjakan, Bocah Pembonceng Motor Di Pasuruan Tewas
PASURUAN, – Akibat tak berpengaruh menanjak suatu truk boks melorot dan menimpa pengendara motor yang ada di belakangnya di Jalan Raya Kasri-Trawas, tepatnya di Dusun Buluresik, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pengendara sepeda motor mengalami cedera, sementara pemboncengnya meninggal dunia.
Insiden tersebut berawal dikala truk boks berwarna merah melaju dari barat (arah Trawas) menuju Pandaan. Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan Pambudi (24), bernopol B-9962-SCA ini, gagal melewati tanjakan hasilnya melorot meski telah direm. Truk tak terkendali.
Akibatnya truk tentang pengendara motor bernopol N-5027-WK yang tengah berboncengan tak bisa mengelak hingga tertimpa truk nahas itu.
“Kayaknya truk remnya blong, sehingga tak tahu di belalangnya ada sepeda motor, kesudahannya keunduran,” kata Fauzi, warga sekitar.
Pengendara motor yang dimengerti bernama Ghozali (45) yang memboncengkan anaknya, Muhammad Baktiar Akbar (11), mengalami cedera.
Warga lingkungan Krajan, RT. 03, RW. 01, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tersebut luka pada bab paha dan siku kiri robek, dan kaki kiri lecet. Korban dilarikan ke RS. Mitra Sehat Medika Pandaan untuk menerima perawatan medis.
Sementara motor matik yang dikendarai korban tergencet di tembok jembatan yang sekaligus menghentikan laju truk tersebut.
Sang anak, Baktiar, terlempar hingga terjatuh ke dalam sungai dengan kedalaman sekitar 5 meter. Bachtiar meninggal di daerah, dengan luka serius di bagian kepalanya.
Saat itu juga, jenazah Baktiar dibawa ke RS Bayangkara Pusdik Brimob Watukosek
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti, yang tiba di lokasi mengaku belum mampu memutuskan penyebab truk tersebut berlangsung mundur.
“Penyebab melorotnya masih kami dalami, apakah terlambat mengoper gigi perseneling. Truk jadinya mundur dan perihal motor di belakangnya,” kata ia.