-->

Uji Kompetensi Di Um Jember, Lulusan Keperawatan Dibekali Penanganan Di Era Pandemi

JEMBER, -Sebanyak 30 perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) daerah Karesidenan Besuki melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Skill di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, Jumat (25/6/2021).


Terkait pelaksanaan uji kompetensi itu, sebagai syarat untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Register). Selain itu, di masa pandemi Covid-19 dikala ini. Para perawat tersebut juga dibekali dengan teknik penanganan pasien yang harus menjalani isolasi di rumah sakit.


Uji kompetensi tersebut dikerjakan di ruang Laboratorium OSCE (Objective Structured Clinical Eximination) Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Yang berlangsung mulai pukul 08.00-15.00 WIB.


Ketua DPD PPNI Kabupaten Jember sekaligus Ketua Koordinator PPNI Wilayah VIII Asrah Joyo Widono memberikan, untuk uji kompetensi skill yang digelar itu. Dikuti oleh 30 perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Diantaranya dari Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Lumajang.


“Sebagai syarat yang mesti diikuti, untuk menerima STR (Surat Tanda Register). Yang STR itu wajib dimiliki oleh perawat untuk melakukan asuhan keperawatan baik di rumah sakit (RS) maupun praktik mampu berdiri diatas kaki sendiri,” kata Asrah dikala dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (25/6/2021).


Yang nantinya, kata Asrah, sesudah mendapatkan STR selanjutnya para perawat tersebut, dapat melakukan praktek pribadi di tempatnya melakukan pekerjaan .


Sementara itu menurut Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Keperawatan UM Jember Sasmiyanto, pihaknya telah lama ditunjuk oleh AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) dan AIPViKI (Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia) sebagai lembaga kawasan pelaksaan Uji Kompetensi berbasis CBT.


“Kami sungguh bahagia dan gembira untuk kesekian kalinya menjadi bab yang turut mencetak generasi perawat yang kompeten,” ucap Sasmiyanto saat dikonfirmasi terpisah.


Untuk pelaksanaan uji kompetensi skill dikala ini, kata Sasminyanto, ada sebanyak 30 perawat sudah mengikuti Uji Kompetensi yang bertempat di UM Jember itu.


“Ini ialah cobaan yang kesekian kali dari Uji kompetensi. Dalam rangka untuk mendapatkan surat tanda registrasi (STR). Selama STR itu tidak diperoleh oleh para perawat itu, maka nantinya akan dipertanyakan ditempat kerjanya. Termasuk juga semua pegawainya harus mempunyai STR,” ulasnya.


Kegiatan Uji Kompetensi Skill ini, kata Sasmiyanto, juga selaku ajang memperkuat korelasi Fikes UM Jember dengan pihak PPNI.


“Kami berharap aktivitas ini akan terus berkesinambungan, dan Fikes UM Jember senantiasa menjadi lembaga yang diandalkan untuk kawasan pelaksanaan Uji Kompetensi di kurun mendatang,” katanya.


Sasmiyanto juga menyertakan, di kala Pandemi Covid-19 ketika ini. Para perawat lulusan dari UM Jember juga diberikan pembekalan terkait penanganan pasien Covid-19.


“Sesuai dengan kurikulum yang telah ada, ihwal kesiapan penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19, mahasiswa kami sudah menerima pembekalan penanganan terkait penanganan itu,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel