-->

Ulang Tahun Persebaya Di Surabaya Ricuh

SURABAYA, -Malam perayaan ulang tahun ke-94 Persebaya pada Kamis (17/6/2021) malam diwarnai keributan.


Ricuh terjadi saat petugas keamanan hendak membubarkan kerumunan puluhan ribu bonek (istilah untuk suporter Persebaya) yang memadati jalanan Surabaya.


Ketika itu, nyaris semua ruas jalan menuju Stadion Tambaksari Surabaya dipadati para penunjang Persebaya. Mereka hendak merayakan ulang tahun tim kesayangannya di stadion tersebut.


Padahal, terusan ke stadion diblokade pegawapemerintah keselamatan, guna menghindari tidak terjadi penumpukan massa.


Namun rupanya, upaya pegawapemerintah keselamatan mendapat perlawanan dari para suporter. Pendukung kesebelasan yang dikenal militan ini lalu memperabukan ban bekas serta menyalakan flare sebagai bentuk protes.


Petugas tak tinggal membisu, barikade polisi bereaksi dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa. Kericuhan hasilnya pecah, massa melempari petugas dengan kerikil.


Meski mendapat perlawanan, petugas campuran dari unsur TNI, polisi, Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya terus memukul mundur dan membubarkan massa hingga suasana berangsur-angsur aman.


Para bonek berikutnya bertahan di beberapa titik. Seperti di Jalan Ngaglik dan juga Jalan Kapas Krampung. Sebagian juga terlihat berkumpul di depan Rumah Sakit Soewandhi Surabaya.


Sementara Stadion Tambaksari yang sejatinya akan digunakan selaku tempat peringatan, tetap steril dari massa.


Di jalan-jalan sekitar stadion, para bonek merayakan malam menjelang ulang tahun Tim Bajul Ijo. Sambil menyalakan flare dan membentangkan bendera kesebelasan hijau putih, para bonek terlihat bersemangat menyanyikan lagu kebesaran Persebaya.


“Bersama kita pasti bisa, wujudkan semua impian. Selalu bersinar dan berjayalah Persebaya,” begitu gema nyanyian para bonek melantunkan lagu ‘Berjayalah Persebaya’ dengan ditutup yel-yel, ‘ijo, ijo…’.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel