Update Data Kerusakan Gempa Di Blitar, 105 Rusak Termasuk Sekolahan Dan Musala
BLITAR, – Pemutakhiran data kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar akibat gempa bumi magnitudo 6,2 skala richter kembali menguncang Blitar, Jawa Timur, sampai pukul 00.00 WIB, Sabtu (22/5/2021) mencapai angka 105.
Selain rumah, dari 105 bangunan yang tercatat tersebar di 14 kecamatan tersebut termasuk Kantor Polsek, Pukesmas, musala dan sekolahan.
“Data yang masuk hingga pukul 00.00 WIB telah 105 rumah yang rusak. Data yang masuk tersebut dari 14 Kecamatan. Yang paling parah di kawasan Kecamatan Kesamben,” kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, Sabtu (22/5/2021) dini hari.
Ahmad Cholik mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus memutakhirkan data kerusakan dari laporan tingkat desa.
Sementara Kapolsek Kesamben Iptu Eko Seodjoko mengungkapkan, dari 18 rumah yang mengalami kerusakan parah di Kecamatan Kesamben, yang paling terjadi di Desa Bumirejo. Di desa tersebut dua rumah rusak berat dan mewajibkan penghuninya mengungsi ke rumah tetangga.
“Penghuni dua rumah tersebut terpaksa mengungsi karena kondisi rumah sudah tidak pantas ditinggali alasannya kerusakan yang merata. Rawan dan membahayakan jika tetap bertahan di rumah itu,” terang Eko Soedjoko.