Vaksinasi Covid-19 Di Kota Malang Ditentukan Pertengahan Februari
MALANG, – Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang dipastikan akan dijalankan pada pertengahan Februari mendatang. Tahap pertama yang dilakukan di Kabupaten/Kota di Jawa Timur akan dilangsungkan Jumat (15/1/2021) besok mencakup Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.
“Insyallah Februari kita mampu agenda bersama-sama. Makara untuk tanggal 15 Januari itu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji terhadap Kamis (14/1/2021).
Dirinya mengungkapkan bahwa gosip tersebut baru saja disampaikan dan Kota Malang masuk dalam termin kedua.
“Malang termasuk ikut giliran di bulan Februari ya. Ini tadi baru mampu isu bahwa kita ikut yang kedua. Yang Februari itu nanti sampling saja,” paparnya.
Senada dengan hal tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni juga menyatakan bahwa vaksinasi tahap pertama Kota Malang akan dilakukan pada bulan Februari 2021 mendatang sesuai dengan keputusan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“Kota malang jadwalnya tahap pertama termin ke dua. Sementara tahap pertama termin ke satu yaitu di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Kabupaten kota lainnya ada jadwalnya sendiri, kita Kota Malang di tahap pertama termin ke dua, jelasnya.
Vaksinasi Covid-19 ini nantinya akan dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Totalnya sampai dikala ini sudah ada 76 fasyankes yang sudah didata.
Nantinya vaksinasi ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang telah terdata dan terverifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Hingga ketika ini sudah ada sekitar 7.050 nakes di Kota Malang yang telah terdata. Sementara sisasnya sekitar 6000 masih dalam proses.
“Sasaran utama adalah nakes. Kota Malang kan mendapatkan jatah vaksin sekitar 12.000,” jelasnya.
Dirinya juga memberikan bahwa akan ada sekitar 500.000 lebih penduduk Kota Malang yang mau menjalani vaksinasi secara bertahap
“Kemarin aku sampaikan ini kan vaksin yang sudah ke Indonesia yaitu vaksin sinovac. Itu persyaratannya ialah penduduk atau orang yang berumur 18 – 59 tahun. Nah datanya warga Kota Malang di Dispenduk ada sekitar 571.000,” tutupnya. (Joko Kurniawan)