Vaksinasi Di Mojokerto Dipercepat Ke Pasar Tradisional, Peserta Vaksin Dapat Kue Dan Minuman
MOJOKERTO, -Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto dipercepat hingga ke para penjualpasar tradisional.
Hal tersebut dikarenakan jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 mengalami kenaikan tajam, meraih 135 jiwa cuma dalam sepekan.
Yakni dari 2.520 jiwa pada Senin (14/6) lalu menjadi 2.655 jiwa pada Minggu (20/6). Terdiri dari 171 perkara aktif, 2.411 pasien sembuh dan 73 pasien meninggal dunia.
Petugas gabungan polisi, Tentara Nasional Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 sambil belusukan ke Pasar Legi, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan pengeras bunyi.
Mereka mengajak para pedagang ke kawasan vaksinasi di halaman pasar tradisional tersebut. Para pedagang pun berdatangan ke meja vaksinasi di halaman Pasar Legi.
Masing-masing pedagang disuntik takaran pertama vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka kian antusias divaksin karena menerima bonus bingkisian berisi kue dan minuman dari Polres Mojokerto.
“Kami siapkan bingkisan makanan dan minuman, masyarakat yang telah divaksin bisa mengambil. Ini wujud pinjaman penuh kami kepada percepatan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, Kabupaten Mojokerto sama dengan tempat yang lain di Jatim, kasus Covid-19 terus naik sepekan terakhir. Lonjakan masalah membuat Bumi Majapahit yang sebelumnya zona kuning atau risiko penyebaran Covid-19 termasuk rendah, menjadi zona oranye atau risiko sedang.
Dony menjelaskan, selain mempercepat vaksinasi, protokol kesehatan 5M dan 3T (testing, tracing dan treatment) juga ditingkatkan sampai level rukun tetangga (RT) untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
“Kami meningkatkan 3T dan 5M hingga skala mikro ditambah percepatan vaksinasi. Harapan kami, penduduk mampu diantisipasi biar tidak terinfeksi. Semoga kasus Covid-19 bisa turun,” terangnya.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, sekitar 2.000 takaran vaksin Covid-19 disiapkan untuk para pedagang pasar tradisional di daerahnya. Setelah Pasar Legi, vaksinasi akan dilanjutkan ke Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
“Tentunya nanti dengan beberapa evaluasi. Kami sedang berusaha mengerem dengan keras penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto,” punhkasnya.