Wanita Paruh Baya Di Blitar Bacok Tetangganya Dengan Bendo, Telinga Hampir Putus
BLITAR, – Warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar heboh dengan insiden pembacokan yang dikerjakan oleh Sunarsih (55) kepada tetangganya sendiri dengan sebilah bendo.
Akibat tusukan tersebut, korban seorang perempuan berinisial DM (48) mengalami luka di tampang bab samping dan daun telinganya nyaris putus.
Informasi yang diperoleh, belakangan Sunarsih tampaksering membawa bendo ke mana-mana. Perilakunya oleh warga dinilai berubah semenjak di pulang dari merantau menjadi tenaga kerja wanita di mancanegara (TKW) dan mendapati suaminya menikah lagi.
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto menyampaikan, kejadian tersebut bermula ketika korban sedang duduk di depan teras rumahnya. Tanpa dimengerti musababnya, pelaku yang tiba sambil menenteng bendo menghampiri korban dan datang-tba menebaskan parang ke arah korban.
“Pelaku bareng korban saling mengenal. Pelaku ini emosi gara-gara suaminya menikah lagi semenjak pelaku masih menjadi TKW. Diduga mengalami stress,” jelas Sony Suhartanto, Rabu (23/12/2020).
Sony mengatakan, dari informasi para saksi dan tetangga diperoleh informasi bahwa pelaku memang sudah usang mengalami gangguan jiwa. Usut punya usut, pelaku stres sejak dirinya ditinggal suami nikah lagi.
“Pelaku ditinggal suaminya menikah lagi. Semenjak itu, sikap Sunarsih menjadi berubah. Dia sering membawa bendo ke mana pun dirinya pergi,” jelas Sony.
Menurut Sony, petugas juga mengalami kesusahan sebab dikala diperiksaa pelaku ini pengakuannya beruba-ubah. Rencananya, lanjut beliau, petugas akan memeriksakan kejiwaan pelaku.
“Informasi permulaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun kami masih akan berkoordinasi dengan psikiater untuk menilik kondisi kejiwaannya,” ujar Sonny.
Dari tangan Sunarsih, polisi mengamankan sebilah parang. Sementara hingga isu ini ditulis, Sunarsih masih di Mapolsek Ponggok demi keselamatan.