-->

Warga Desa Tapan Tulungagung Temukan Benda Diduga Arca Kerajaan Kadiri

TULUNGAGUNG, -Agus Subagyo, warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, kembali menemukan arca yang diduga peninggalan kerajaan kurun Kadiri.


Dalam temuan tersebut, kondisi arca sudah dalam kondisi tidak utuh, tersisa badannya saja tanpa kepala dan kaki. Lokasi inovasi tersebut di lahan penambangan pasir oleh pekerja pertambangan.


Agus Subagyo merupakan penemu arca tersebut mengaku, menemukan arca tersebut pada Sabtu (18/10/2020) sore hari.


“Awalnya saya menerka temuan itu merupakan topeng tetek melek, sesudah diangkat dan dibersihkan rupanya benda tersebut merupakan arca tanpa kaki dan kepala,” jelasnya, Senin (19/10/2020).


Menurut Agus, lahan kawasan memperoleh arca itu awalnya ialah lahan pengairan, sampai hasilnya difungsikan selaku tempat galian pasir.


“Saat ini saya taruh di rumah, baru pertama ini ada temuan di sekitar sini,” paparnya.


Agus menceritakan, berdasarkan kisah nenek moyang Desa Tapan, bahwa dulunya di daerah Desa Tapan hingga Desa Bangoan bangkit suatu kerajaan. Bahkan di salah satu daerah di Desa Bangoan juga diyakini dulunya ada dermaga dan daerah pembuatan senjata.


Namun, warga tidak dapat memutuskan kerajaan apa yang tengah berkuasa di wilayah tersebut. Dan itu hanya sebatas kisah turun temurun yang belum mampu dibuktikan faktanya.


Sementara itu, untuk tindak lanjut perawatan arca tersebut, pihaknya ingin merawatnya sampai 40 hari pasca temuan. Dengan alasan alasan keyakinan yang diyakininya.


“Kalau diminta jangan dulu, setidaknya selama 40 hari. Baru sehabis itu mau diapakan, dibawa atau dipamerkan di museum terserah. Itu yang kami percayai,” pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Museum Wajakensis Tulungagung Haryadi, membenarkan atas temuan tersebut. Dari praduga sementara benda tersebut ialah sebuah arca.


“Nantinya, kita akan koordinasi denvan Dinas yang mau meminta tim arkeolog BPJB Jatim untuk menganalisa keaslian benda tersebut. Kalau berdasarkan tempatnya ditemukan, aku menduga benda itu memanglah jagar budaya. Apalagi elain ditemukan Arca, juga pernah ditemukan, umpa dan lumpang dengan ukuran bermacam-macam,” terangnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel