Warganet ‘Nyinyiri’ Planning Dpmd Pemprov Jatim Belanja Sepatu Olahraga Untuk Pegawai
SURABAYA, – Rencana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membeli 134 pasang sepatu olahraga seharga masing-masing Rp 750 ribu untuk pegawainya mendapat nyinyiran warganet.
Nyinyiran terjadi saat warganet menyikapi pemberitaan media ini, berjudul DPMD Pemprov Jatim Belanja 134 Sepatu Olahraga untuk Pegawai, Per Pasang Rp 750 Ribu yang dibagikan di sejumlah grup Facebook.
Kebanyakan mereka menyayangkan langkah pemerintah alasannya dinilai menghambur-hamburkan budget kawasan.
Menurut para netizen APBD seharusnya digunakan menyejahterakan rakyat, bukan justru untuk memenuhi keperluan pegawai yang segala sesuatunya telah diakomodir negara.
Misal, komentar akun Facebook Kashi Ono. Dia berkomentar bahwa belanja sepatu olahraga bukan kebutuhan mendesak bila dibandingkan keadaan penduduk sekarang yang dianggap kesusahan pangan.
“Bapak ibu pejabat sampean iki agomoe opo? Opo gak duwe agomo kok nemen tenan,keadaan masyarakat gundah menyanggupi keperluan perut untuk bertahan hidup,lha kok pean2 iki tego mangan duite rakyat cuma untuk memenuhi keperluan unurgent, astaghfirullaahal adziim.. (Bapak ibu pejabat, anda ini beragama apa? apa tidak memiliki agama, sangat keterlaluan, kondisi penduduk galau memenuhi keperluan perut untuk bertahan hidup, lha kok anda tega makan duit rakyat cuma untuk menyanggupi kebutuhan tidak penting),” tulisnya, Kamis (24/6/2021).
Berita sebelumnya:
• DPMD Pemprov Jatim Belanja 134 Sepatu Olahraga untuk Pegawai, Per Pasang Rp. 750 Ribu
Kemudian akun Mimin Putra, komentarnya juga tak jauh berlainan. Ia mendesak pemangku kebijakan membagikan sepatu olahraga kepada penduduk karena sama-sama ingin berolahraga.
“Sing bayarane akeh malah di tukokno sepatu,,mbok wargane sing kurang bisa iku di tukokno sepatu,,masio wargane kan yo butuh Olga,,Ben Podo sehat kabeh (Yang upahnya banyak malah dibelikan sepatu, semestinya warga kurang mampu juga dibelikan. Meski warga kan juga memerlukan olah raga agar sama-sama sehat),” tulisnya.
Tak kalah tegas, akun Facebook Priyadi Adja yang meminta pihak DPMD Pemprov Jatim membatalkan planning belanja sepatu lantaran banyak mendapat penolakan dari penduduk .
“Dpmd jatim..sdhlah batalkan saja RCN beli sepatu utk kalian..banyak warga Jatim TDK lapang dada ….. (DPMD Jatim, sudahlah batalkan saja rencana beli sepatu untuk kalian, banyak warga Jatim tidak ikhlas),” tandasnya.
Seperti dikenali, DPMD Pemprov Jatim berencana belanja sepatu olahraga untuk 134 pegawainya.
Sebagaimana tercatat di laman web Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), aktivitas dengan tata cara pengadaan langsung itu memiliki pagu anggaran sebesar Rp 100.500.000 bersumber dari APBD Jatim tahun 2021.
Jika dihitung dari jumlah sepatu yang direncanakan dan total pagu anggaran yang ditetapkan, setiap pasang sepatu dipatok seharga Rp 750 ribu.
Pemerintah mengaku, pengadaan sepatu itu ialah cara agar pegawai kian bergairahdalam berolahraga.