Tips Merawat Burung Murai Watu Menjadi Gacor
Cara Perawatan Murai Batu Agar Cepat Gacor - Saat ini Burung Murai Batu sedang menjadi primadona atau unggulan disetiap kontes kontes burung sehingga banyak kicau mania yang memelihara murai kerikil ini, dan sudah niscaya harga jual murai kerikil ini meningkat secara signifikan.Murai Batu yang mempunyai nama latin (Copychus malabaricus) yang mempunyai ciri khas dengan kemampuannya berkicau yang baik dengan bunyi merdu, nyaring, bermelodi, dan sangat bervariasi.kehebatan burung murai kerikil bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif dan agresif.
Burung Murai Batu ini aneka macam di cari oleh para pecinta kicau burung untuk di jadikan burung andalannya di kontes kontes Burung Murai Batu tentunya, untuk menciptakan burung murai kerikil jadi juara tentunya tidak semudah yang kita bayangkan perlu cara-cara untuk menciptakan burung mempunyai bunyi yang bagus.selain itu sebelum di ikutsertakan dalam kontes kontes murai kerikil ini haruslah terlebih dahulu dan mempunyai mental yang bagus.
Untuk itu Om- di sini akan coba menawarkan Tips Merawat Burung Murai Batu Menjadi Gacor cara merawat murai kerikil biar cepat cara merawat murai kerikil lomba cara merawat burung murai kerikil lomba perawatan murai kerikil juara persiapan murai kerikil jelang lomba harga murai batu persiapan murai lomba perawatan murai lomba yang akan menciptakan harga burung ini naik dari harga pembeliannya dan tentunya akan menciptakan besar hati sang pemiliknya.berikut tipsnya :
-Pukul 07.00 pagi, sebelum burung dimandikan, angin-anginkan burung terlebih dahulu.
-Setiap hari bersihkan kandang, ganti atau tambahkan masakan dan minuman.
-Berikan Jangkrik 2-4 ekor pada cepuk EF (mangkuk), jangan pernah menawarkan Jangkrik secara pribadi pada burung.
-Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam setiap hari, mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
-Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit.
-Siang hari hingga sore sekitar pukul jam 10.00-15.00 WIB, burung sanggup diperdengarkan bunyi master atau burung-burung master.
-Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan lagi kalau perlu.
-Berikan EF(extra fooding) Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
-Jam 18.00 burung sanggup kembali di perdengarkan bunyi master burung selama waktu istirahat hingga pagi hari.
Anda juga bisa klik dan lihat Tips Membedakan Murai Batu Jantan Dan Betina dan Cara Beternak Murai Batu Yang Baik yang akan sangat bermanfaat bagi kita.