Cara Membedakan Jenis Kelamin Cucak Rowo
Cucak rowo termasuk burung monomorfik dimana tidak ada perbedaan ciri fisik yang terlihat dari luar untuk membedakan antara burung jantan dan burung betina. Namun demikian, ada beberapa patokan yang sanggup dipakai untuk memilih jenis kelamin burung Cucak rowo, antara lain:
Ciri-ciri fisik Cucak rowo jantan:
• Bentuk kepala jantan bundar dengan bulu berwarna lebih renta dan tampak ada belahannya.
• Warna bulu pada bab rahang lebih putih dan tampak higienis dan cerah.
• Bulu punggung dan sayap berwarna abu-abu dengan garis-garis hitam putihnya lebih tegas.
• Bulu ekor lebih panjang dan menyatu.
• Paruh terlihat lebih kokoh, berpengaruh dan tebal serta agak melengkung.
• Garis hitam di bawah mata terlihat lebih jelas.
Ciri-ciri fisik Cucak rowo betina:
• Bentuk kepalanya lebih datar, dengan bulu berwarna lebih muda dan tidak ada cuilan bulu.
• Bulu rahang lebih kusam, tampak putih keabu-abuan.
• Garis-garis hitam putih kurang tegas.
• Bulu ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang (mekar).
• Paruh lebih pipih.
• Garis hitam dibawah mata warnanya tidak pekat.
Dari tingkah laris dan gerakannya, burung Cucak rowo juga sanggup diketahui sekaligus dibedakan antara jantan dan betina, terutama bila cucak rowo sudah jinak, sehingga tidak takut lagi terhadap keberadaan insan dan lingkungan sekitarnya.
Ciri-ciri Cucak rowo jantan dilihat dari tingkah lakunya:
• Gerak-geriknya cenderung lebih agresif, sering melompat menyerupai menantang dan terlihat berani.
• Kalau melihat burung betina menyerupai merayu dan melaksanakan gerakan-gerakan yang atraktif, sedang bila melihat sesama jantan menyerupai ingin menyerang.
• Banyak gerakan kaki dan tubuh yang seperti hendak mengangkat keatas dan ekornya mengarah kebawah.
• Kepala sering menunjukkan gerakan melongok keatas dengan gerakan yang terlihat berani dan menantang disertai dengan siulan keras bernada memanggil.
Ciri-ciri Cucak rowo betina dilihat dari tingkah lakunya:
• Gerak-geriknya lebih lamban dan halus.
• Kalau melihat lawan burung jantan akan menggerak-gerakkan sayap dengan sedikit agak dikembangkan (ngleper). Paruh terbuka dan pengecap digerak-gerakkan menyerupai anak Cucak rowo yang minta disuapi induknya sambil mendekat dengan bunyi yang lembut sambil merendahkan tubuh dan ekornya agak terangkat keatas.
• Kepala sering merunduk atau merendah ke depan dengan posisi sejajar dengan punggungnya.
Dari suaranya, burung Cucak rowo juga sanggup dibedakan jenis kelaminnya.
Suara Cucak rowo jantan:
• Lebih sering memberikan bunyi panggilan dengan nada tinggi, keras dan melengking.
• Banyak variasi nada dan jenis kicauan yang sering diperdengarkan.
• Pada ketika berkicau bersama atau berpasangan akan memimpin irama lagunya.
Suara Cucak rowo betina:
• Suaranya terdengar besar dan ngebass seakan memberi tanggapan kicauan burung jantan.
• Variasi kicauannya lebih monoton dan menyerupai hanya mengikuti saja.
• Lebih cerewet.
Perbandingan dari segi bunyi ini akan tampak lebih terang bila ada dua burung Cucak rowo jantan dan betina sedang berkicau bersautan saling didekatkan. Tapi ada juga burung Cucak rowo betina yang sanggup bersuara doble atau ropel, sehingga dalam hal ini memang cukup sulit untuk sanggup memilih antara Cucak rowo jantan dan betina secara akurat.
Demikian sedikit informasi perihal Cara membedakan jenis kelamin Cucak rowo. Untuk informasi lain seputar Cucak rowo sanggup dibaca pada artikel yang lain.
:
• Cara membedakan Cucak ijo jantan dan betina muda/trotolan
• Perbedaan Cucak jenggot jantan dan betina
Semoga bermanfaat
Terima kasih
