5 Tanda-Tanda Penyakit Pada Burung Hantu Yang Perlu Anda Ketahui
Gambar: wikipedia.org |
Mengenali tanda-tanda penyakit pada burung hantu sanggup meminimalisir sakit yang berlanjut pada burung tersebut. Sebagai penghobi burung hantu telah pasti tidak mau burung peliharaan kesayangan jatuh sakit , berikut ini yakni beberapa tanda-tanda penyakit pada burung hantu :
1. Mata yang tertutup baik pada siang hari ataupun malam hari. Karena burung hantu yang sehat , niscaya sorot matanya tajam dan melotot. Untuk mengobatinya berikan makanan jangkrik saban hari dengan sebelumnya jangkrik tersebut diberi minyak ikan yang bermutu baik. Diharapkan dengan memamerkan jangkrik dengan gabungan minyak ikan akan menghasilkan kondisi burung hantu peliharaan kau membaik dan membuka matanya yang besar itu.
2. Burung hantu tidak mau bangun dan kepala tertunduk. Ketika burung hantu mengalami tanda-tanda ini , sanggup ditentukan burung hantu mengalami sakit. Dan perlu di pahami penyakit menyerupai ini sanggup menghadirkan kematian. Gejalanya sungguh tiba tiba , paginya sehat , siangnya muntah-muntah , tidak mau makan , kepala tertunduk , bangun tidak stabil , tidak berada di tangkringan
(dibawah kandang). Perlu dikenali burung hantu memang muntah di saat ia makan makanan yang tidak sanggup dicerna oleh lambungnya. Contoh saja tulang , paruh tengkorak , dll. Tetapi jikalau makanan lembut menyerupai jangkrik di muntahkannya memiliki arti burung hantu tersebut sedang sakit dan mesti secepatnya diberi perawatan yang serius.
:
10 Penyakit Pada Burung Merpati Beserta Cara Mengobati
10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik
Penyakit ini disebabkan oleh virus , dan jikalau kurang percaya dengan tanda-tanda diatas periksa dan buka paruh burung hantu tersebut , maka akan terlihat pucat dan berlendir. Hal ini sanggup disebabkan oleh kondisi sangkar yang tidak higienis dan terlampau banyak memberi makan jangkrik pada burung hantu tersebut.
Nah , obatnya cukup dengan obat ANTI SARAF. Penggunaanya 2 tetes dalam 1 kali pemakaian sehari 3x untuk kesembuhan yang maksimal. Pantau terus burung hantu dan jangan hingga ia terjatuh. Karena penyakit ini menyerang kestabilan burung hantu anda. Ini yakni tanda-tanda burung hantu sedang sakit.
3. Badan yang menggigil atau bergetar mengambarkan burung hantu peliharaan kau sedang sakit. Cara untuk mengobatinya dengan menghasilkan hangat kawasan burung hantu beristirahat dan setiap jam 6-7 pagi diberi sinar matahari biar badannya kembali segar.
4. Mengenali tanda-tanda penyakit tetelo atau Newcastle disease. Newcastle disease yakni kejang-kejang yang disebabkan oleh virus. Untuk menanggulanginya , sehabis berbelanja atau memperoleh burung hantu , secepatnya beri vaksin yang sanggup didapat di toko burung. Umumnya obat vaksin tetes ini dalam bentuk menyerupai botol tetes mata dan harganya juga tidak terlampau mahal. Sumber penyebaran penyakit ini sendiri yakni lewat udara , minuman dan pakan burung hantu yang kotor dan tercemar. Penyakit ini menular dengan sungguh cepat sehingga jikalau kau memiliki banyak burung hantu dan salah satunya mengidap penyakit ini maka eksklusif isolasi burung hantu yang terserang penyakit ini biar tidak menular terhadap burung hantu yang lainnya.
5. Gejala frustasi menjadi dilema setiap burung peliharaan utamanya burung hantu. Ciri stres pada burung antara lain yakni burung hantu terlihat duka , mata sering terpejam/merem , serta nafsu makan yang menyusut atau tidak mau makan sama sekali. Cara untuk menangani tanda-tanda frustasi adalah:
• Jika dana sedikit maka berikan jangkrik selama 4 hari saban hari , jikalau punya dana lebih maka berikan tikus putih yang higienis dan sehat selama 4 hari juga.
• Burung hantu yakni tipe burung penyendiri , mereka berburu dalam sepi dan sunyi. Makara biarkan saja burung hantu sendiri di ruang yang sedikit gelap bareng dengan beberapa tikus putih untuk memancing sifat predatornya sehingga sanggup meminimalisir tingkat stressnya.
• Selama dalam kondisi frustasi , jangan pernah masukkan ke sangkar. Lebih baik biarkan di tenggeran saja.
Selain tanda-tanda penyakit pada burung hantu mungkin dilema ganti bulu atau Moulting yang perlu perawatan khusus. Moulting atau ganti bulu dialami oleh setiap burung , pada burung hantu proses ganti bulu ini lazimnya setiap 6 bulan dan di saat ganti bulu menyantap waktu 10 hari. Pada dikala ganti bulu mungkin burung hantu peliharaan akan mengalami sakit dan tidak nyaman. Namun untuk meminimalisir rasa ketidaknyamanan itu berikan saja jangkrik yang diberi dengan sedikit madu.
Sekian , mudah-mudahan bermanfaat. Salam penghobi binatang peliharaan.