Budidaya Burung: Cara Merawat Burung Samyong Mudah-Mudahan Cepat Berbunyi/Berkicau Dan Gacor
damai9 - Kondisi di lapangan baik di pasar burung maupun di tempat-tempat pemilik burung di rumahan cuma orang tertantu yang memiliki burung Samyong , sehingga jarang kita peroleh sebagaimana burung ciclilin yang cuma beberapa gelintir saja yang kerap kali kita lihat yang dimiliki oleh perorangan. Berbeda dengan kenari yang nyaris setiap pemilik burung dapat dikatakan 90% umumnya punya kenari. Sepintas kita lihat burung samyong nyaris seakan-akan dengan burung kutilang sutra , tetapi perbedaan harganya relative terpikat jauh. Yang menjadi pertanyaan , mengapa samyong dapat semahal itu ? pada keadaan umur masih muda harga pasaran sekitar 900 ribuan , dengan resiko perawatan yang lebih susah jikalau ketimbang burung jenis lainnya. Oleh alasannya itu tidak terlampau gampang jikalau pemiliknya yakni seorang yang mesti melakukan pekerjaan berangkat pagi pulang sore , alasannya umumnya secara otomatis perawatannyapun kurang maksimal. Namun jikalau kita orang yang bisa dan sempat merawatnya sehari sarat maka aspek kesuksesan dalam merawatnya dapat dijamin.
Dalam merawat Samyong ada beberapa cara dan kiat yang bisa dijalankan agar burung dapat cepat suara dan tekun berkicau:
1. Selayaknya burung yang lain , pada pagi hari setelah subuh keluarkan burung untuk diembunkan
2. Pada jam 7.30 – 8.00 mandikan burung dengan disemprot pakai spray atau bisa juga dengan keramba mandi
3. Setelah dimandikan , setelah beberapa di saat kemudian jemur burung dijemur selamat + 25 menit saja , atau tergantung keadaan matahri
4. Bersihkan sangkar , ganti atau tambahkan voer (jika burung sudah ngevoer) , serta ganti air minum dengan yang gres dengan keadaan air matang atau air mineral
5. Berikan Extra Food berupa jangkrik 3-5 ekor , dan juga buah-buahan , dapat divariasikan tiap hari antara pisang , papaya , bisa juga apel
6. Pada sore hari berikan juga jangkrik 3-4 ekor , dan bisa juga disertakan kroto utuk cadangan
7. Agar lebih bermacam-macam kicauannya , master dengan kicauan burung yang lain sesuai yang kita inginkan.
Kembali kami tegaskan “Faktor umur tergolong salah satu efek pada tekun atau tidaknya burung , kian bau tanah usia burung sebaiknya kian gacor burung tersebut , dengan perawatan yang sesuai”
Demikian dan mudah-mudahan bermanfaat
Salam burungbudidaya