Budidaya Burung: Demam Isu Hujan Burung Jadi Praktis Sakit| Berikut Kiat Nya
Sekarang ini sudah memasuki demam isu hujan , jikalau hujan mulai turun terus-menerus saban hari , temperatur udara akan menjadi hirau taacuh , lembab alasannya tak ada sinar terik matahari yang menghangatkan bumi ini.
Hal ini sungguh perlu di waspadai oleh kawan Burung kicau , alasannya pergantian cuaca menyerupai ini sanggup mempengaruhi kesehatan burung kesayangan kita , memicu burung kurang fit , performanya menurun , macet suara , atau bahkan burung akan sakit. Apalagi untuk jenis burung yang tidak besar lengan berkuasa kepada cuaca dingin.
Hal-hal yang perlu di jalankan dikala demam isu hujan adalah:
- Menjaga kebersihan kandang burung.Hawa hirau taacuh dan lembab akan memancing tumbuhnya jamur , basil dan virus. Terutama pada kotoran burung , untuk itu rajin-rajinlah kawan untuk membersihkan kandang dan wilayah pakan minum burung kesayanganmu , bila perlu semprotkan anti basil / disinfektan pada kandang burung.
- Jangan mandikan burung sementara waktu.Jika hujan berkepanjangan dan cuaca terlalu hirau taacuh , seharusnya jangan paksakan burung untuk mandi , alasannya hal ini sanggup memicu burung sakit.
- Jemur burung selagi ada panas matahari.Pada biasanya di demam isu hujan merupakan burung kelemahan Dede (berjemur) , yang alhasil burung akan kelemahan asupan energy dan metode kekebalan tubuhnya akan menurun sehingga rentan untuk sakit , untuk itu , begitu ada terik matahari segeralah untuk menjemur burung secukupnya.
- Tingkatkan takaran pakan Ef (Eftra fooding).Tambahlah takaran jangkrik 1-4 ekor , tergantung huruf burungnya dan juga berikan ulat hongkong seperlunya saja , ulat hongkong ini bersifat panas , jadi sanggup untuk menghangatkan badan burung. Asalkan pemberiannya jangan lebay , alasannya terlampau banyak juga tidak baik untuk kesehatan.
- Mengerodong burung.Kerodonglah momongan anda jikalau cuaca terlalu hirau taacuh , terlebih untuk malam hari. Karena kerodong akan melindungi burung anda dari angin atau udara yang dingin.