-->

Cara Lengkap Menanggulangi Kucing Melahirkan

sukakucing.com
Setelah mengandung selama kurang lebih 2 bulan , kucing kesayangan kita akan menuju proses dan tahap selanjutnya yang ditunggu-tunggu oleh para cat lovers sekalian , yakni kucing akan melahirkan. Nah kita selaku pemilik semestinya tahu cara untuk menangani kucing yang hendak melahirkan.

1. Tanda-tanda dan Persiapan kelahiran Kucing
 
Ketika hingga pada selesai periode masa kebuntingan (kehamilan) pada kucing , kita selaku owner atau pemilik , mesti sanggup dengan gesit untuk menyiapkan segala sesuatunya menjelang masa kelahiran.

Kucing yang hendak melahirkan biasanya akan menampilkan tanda-tanda (gejala) selaku berikut :
 
1. Yang paling gampang dipahami merupakan Berisik
2. Menggaruk-garuk bantalan atau wilayah pembuangan kotoran.
3. Mencari wilayah tersembunyi untuk melahirkan anaknya sekaligus biar anak-anaknya kondusif dari kucing lain.
4. Nafsu makannya berkurang.

Jika kucing kita yang sedang hamil sudah menampilkan tanda-tanda menyerupai itu , semestinya kita mesti mengembangkan pengawasan kepada kucing tersebut. Cara yang paling gampang merupakan dengan memasukkan kucing tersebut ke dalam sangkar sehingga pengawasan dan penanganannya lebih gampang dan cepat.

2. Persiapan sebelum partus (melahirkan) antara lain :

1. Sediakanlah kandang/tempat yang tenteram dan hangat
Fasilitas berupa box kardus yang cukup luas , kemudian diisi dengan handuk atau bantalan serta mungkin serpihan koran , maka hal ini sudah sanggup dikatakan cukup memadai. Lalu tempatkan ditempat yang hangat , higienis , hening dan terawasi dengan baik. jadwalkanlah kalo wilayah ini sudah tersedia minimal 1-2 ahad sebelum waktunya melahirkan. Tempatkan kucing tersebut pada sangkar itu minimal 7-12 hari sebelum melahirkan. Supaya kucing sudah biasa hingga beliau melahirkan.

2. Gunakan box litter yang tidak gampang menggumpal.
Ada permasalahan dimana adakala kucing akan menegaskan untuk melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter sanggup melekat di badan anak yang gres lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya kalau tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura , cat san , hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih hemat biaya dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna bubuk kehijauan.

3. Jauhkanlah dari kucing-kucing lain.
Jika anda sudah memiliki banyak kucing persia atau anggora yang lain , pastikan wilayah melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada ketika melahirkan , kucing membenci berada didekat kucing lain , walaupun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan perlindungan akan makin besar lengan berkuasa pada ketika mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang gres melahirkan akan eksklusif menyerang kucing yang mendekatinya.

4. Siapkan persediaan masakan yang cukup.
Siapkan persediaan masakan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada ketika melahirkan.

5. Cek dokter binatang terdekat.
Segera anda menyiapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter binatang terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam selaku antisipasi kalau ada permasalahan emergency.

6. Proses Persalinan Pada Kucing dan Pertolonganya
Tentunya catlovers akan berharap proses melahirkan pada kucing kesayangannya berlangsung lancar.

Beberapa kiat di bawah ini mungkin sanggup berfaedah untuk menangani kucing yang hendak melahirkan biar anda tidak merasa ketakutan dan juga sanggup mengendorkan beban ketika proses si  induk kucing dalam melahirkan anak-anaknya secara baik.

3. Persiapan Proses Kelahiran
 
Setelah memasuki usia kehamilan antara 65 - 70 hari (masa melahirkan) , anda mesti senantiasa memperhatikan kondisinya , lantaran sewaktu-waktu kucing akan melahirkan. Siapkan perlengkapan berikut ini.
    - Gunting
    - Benang
    - Baskom
    - Kapas
    - Beberapa Lap Kering yang lembut (sediakan cukup banyak)
    - Alcohol 70%

Proses Kelahiran

Tahap Pertama
Bilamana tempo kucing sudah sungguh-sungguh akan lahir atau disebut juga masa kritis , akan ditandai dengan kekalutan induk kucing yang makin meningkat.

Induk akan mengeong dan berlangsung berputar-putar terus , sediakan wilayah menyerupai kardus atau nampan yang lebar dan dialasi kain kering.

Tahap Kedua
Selanjutnya air ketuban akan pecah , membasahi serpihan belakang (ekor paha belakang dan sekitarnya).

Bila sudah terjadi peristiwa yang kaya gitu , biasanya kemudian selanjutnya ,tidak usang kemudian akan lahir anak kucing satu persatu.

Namun apabila kalau setelah satu atau dua jam pecahnya ketuban dan anak kucing tidak lahir-lahir semestinya kucing sesegera mungkin dibawa ke dokter binatang untuk dibantu proses persalinannya , biar secepatnya sanggup diambil langkah-langkah medis kalau kucing perlu penanganan tenaga profesional.

Tahap Ketiga
Saat proses kelahiran anak pertama. biarkan dan amati kucing , apakah beliau mau membersihkan selaput yang menyelimuti anaknya (biasanya induk yang cendekia dan baik akan mengkonsumsi plasenta dan menjilati selaput tersebut dan merawat anaknya satu-persatu).

Namun kalau tidak secepatnya ambil langkah-langkah untuk membersihkan selaput dengan kain kering lembut hingga sungguh-sungguh kering dengan cara digosok-gosok. Jangan ragu mengerjakan hal ini hingga sungguh-sungguh kering , maksud dari menggosok merupakan merangsang anak kucing.

Serta pastikan hidung kucing tidak tersumbat oleh lendir , dengan cara disedot menggunakan pipet untuk sanggup bernafas sendiri.

Dan kemudian memotong plasenta dengan gunting yang sudah direndam alkcohol sebelumnya (agar steril) , kemudian tali pusatnya ikat dengan benang sekitar 1 cm dari perut anak kucing tersebut.

Selanjutnya letakkan bayi kucing tersebut pada nampan/kardus di samping induknya , kalau perlu beri lampu diatasnya biar hangat. Lalukanlah hal ini , hal yang serupa pada anak kucing yang yang lain (saudaranya).

Biasanya anak/bayi2 kucing tersebut berurutan kelahirannya setiap beberapa menit , tetapi sanggup juga lebih usang dari itu , dikarenakan induknya tidak mengerjakan tugasnya dengan benar , atau sanggup juga lantaran kecapekan atau hal-hal lainnya.

Tahap Keempat
Setelah semua bayinya lahir , bersihkan sisa-sisa bekas melahirkan tersebut hingga higienis dengan menggunakan pembersih lantai yang mengandung anti bakteri.

Umumnya induk kucing akan beristirahat sejenak sambil membersihkan tubuhnya , kemudian beliau akan menyediakan susu pertama yang mengandung colostrum pada anak-anaknya.

Tahap Kelima
Lalu ,kemudian anda sanggup meletakkan wilayah untuk masakan dan minum di dekatnya biar sang induk tidak berlama-lama meninggalkan anaknya kalau ingin minum ataupun makan , sehingga induknya merasa kondusif dan tenteram dalam melindungi anak-anaknya.

 
4. Masa Kritis Pada Bayi dan Induk Kucing Saat Melahirkan dan Setelah Melahirkan


Masa persalinan kucing merupakan masa yang sanggup dikatakan paling kritis bagi induk kucing dan anak-anaknya. Demikian juga masa setelah proses persalinan tersebut.

Oleh akibatnya , kita mesti sungguh-sungguh faham dan siap untuk secepatnya menolong atau pun minta bantuan dokter binatang , kalau ada kelainan dalam proses persalinan kucing kita. Sehingga proses persalinannya sanggup berlangsung tanpa gangguan dan induk kucing serta anaknya sanggup terselamatkan.

Dua proses kelahiran yang perlu bantuan dokter binatang merupakan proses kelahiran cesar dan kelahiran sunsang.

1. Kelahiran Cesar .
 
Persalinan ata kelahiran menyerupai ini yang memerlukan bantuan dokter binatang dan dijalankan lewat operasi cesar biasanya terjadi , kalau induk gres pertama kali melahirkan dalam usia yang masih terlalu muda (sebaiknya induk betina berumur diatas 1.5 tahun).

Hal ini terjadi lantaran organ seksual dan fisik belum meningkat tepat , ataupun lantaran sebab-sebab lainnya.

Tindakan cesar akan diambil oleh dokter binatang , kalau setelah pecahnya ketuban hingga dengan 2-3 jam anak kucing tidak sanggup lahir , walaupun sudah diberi suntikan pemacu.

Tindakan Cesar diambil dengan memprioritaskan keamanan Induk Kucing , lantaran umunya potensi hidup anak-anaknya menjadi sungguh rendah. Seandainya pun hidup , juga akan memiliki fisik yang sungguh lemah.

2. Kelahiran Sungsang .
 
Persalinan kelahiran sungsang juga perlu bantuan dokter hewan. Tanda-tanda kelahiran sungsang merupakan setelah pecah ketuban anak kucing lahir kaki apalagi dulu.

Umumnya anak kucing tersebut tidak sanggup keluar , lantaran kepalanya terjepit di susukan rahim induknya.

Ini juga biasa terjadi pada kelahiran pertama dari induk kucing yang terlalu muda. Oleh lantaran itu mesti dijalankan penarikan oleh dokter binatang , biar anak tersebut sanggup keluar serta untuk langkah-langkah lain yang diperlukan.

Tindakan yang memerlukan dokter binatang ini diambil untuk menolong induk biar sanggup melahirkan dengan proses yang alamiah. Juga yang tidak kalah pentingnya , biar kelahiran selanjutnya sanggup mudah. Umumnya anak yang lahir pertama tersebut tingkat hidupnya rendah sekali atau bahkan sudah mati.

Namun anak ke 2 dan selanjutnya sanggup terselamatkan dan tingkat kesehatan serta hidupnya cukup tinggi , juga wajar secara fisik.

Masa-masa kritis yang mesti perlu serius diwaspadai merupakan masa kritis ketika proses persalinan dan masa kritis setelah persalinan.

Masa Kritis Saat Proses Persalinan .

    Saat proses persalinan merupakan ketika dimana induk kucing berjuang antara hidup dan mati , bagi dirinya maupun anak-anaknya yang ada dalam kandungannya.
    Oleh lantaran itu kita mesti senantiasa memperhatikan keadaan kucing yang sedang bunting , biar tidak telat mengenali ketika kucing tersebut sungguh-sungguh akan melahirkan.
    Luangkanlah waktu , atau kalau memang tidak sanggup meluangkan waktu , pada ketika sudah memasuki usia kandungan 63 - 65 hari , dititipkan saja pada dokter binatang (rawat inap). Sehingga kucing kesayangan kita sanggup selamat dalam proses persalinannya.


Masa Kritis Setelah Proses Persalinan.

Masa kritis setelah proses persalinan terjadi pada induknya maupun bayinya (anaknya). Berikut ini diterangkan satu persatu.
 
Antara 1 hingga dengan 7 hari setelah proses persalinan , baik wajar maupun lewat langkah-langkah medis merupakan masa kritis.

Setelah persalinan masih disebut masa kritis , lantaran sanggup terjadi bisul akhir operasi atau luka. Dan sanggup juga ternyata masih ada anak di dalam rahimnya yang sudah mati , tetapi tidak sanggup keluar dan tidak kita pahami (biasanya kelahiran normal).

Kondisi tersebut sungguh berbahaya dan akan membunuh induk kucingnya , lantaran keracunan janin yang membusuk.

Salah satu cirinya merupakan kucing tidak mau makan dan minum , tidak sanggup buang air besar dan kecil , kemudian muntah-muntah.

Bila setelah proses persalinan kucing membuktikan tanda-tanda tersebut , secepatnya kita mesti bawa ke dokter hewan. Hal ini dikarenakan dalam hitungan jam sanggup merenggut nyawa induk kucingnya.

Jika masa ini sudah terlewati , maka kita sanggup bernafas lega , lantaran induk kucing kita akan baik-baik saja dan mulai memperbaiki keadaan tubuhnya , biar air susunya sanggup keluar banyak dengan banyak makan dan minum.

Masa Kritis bagi Anak Kucing
 
Masa Kritis Pertama , merupakan usia satu (1) hingga dengan tiga (3) hari.
 
Masa ini sungguh-sungguh kritis , lantaran anak kucing mesti sanggup menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungannya.

Selain itu beliau juga mesti mendapat zat yang berjulukan kolostrum pada ketika hari pertama setelah dilahirkan. Kolostrum ini merupakan susu pertama yang keluar dari induknya hingga dengan 5 jam , yang mengandung zat-zat untuk kekebalan badan anak-anaknya , sehingga tidak gampang terkena penyakit.

Juga susu disaat-saat selanjutnya setiap beliau butuhkan selaku asupan makan. Jika salah satu ini tidak berlangsung sanggup ditentukan anak tersebut tidak sanggup bertahan hidup.

Masa Kritis Kedua , merupakan usia tiga (3) hingga empat belas (14) hari.
 
Bila masa kritis pertama terlewati dengan baik , selanjutnya merupakan masa aturan alam , dimana yang besar lengan berkuasa akan menang dan yang lemah akan tersingkir.

Maksud dari masa ini , belum dewasa kucing akan berkompetisi mendapat susu induknya dengan kompetisi yang sungguh keras. Terkadang yang lemah akan susah mendapat susu.

Jika hal ini dibiarkan tanpa bantuan kita untuk yang lemah , maka yang lemah tersebut tidak akan sanggup bertahan hidup.

Oleh lantaran itu , kita mesti membantunya , dengan cara mencarikan puting susu induknya dan mempertahankan biar beliau sanggup menyusui. Atau sanggup juga dengan memberi susu formula khusus kucing dengan cara disuapkan.

Sebagai pemeliharanya , kita wajib memperhatikan proses menyusui di periode ini.

Nah demikianlah cara lengkap menangani kucing yang hendak melahirkan hingga dengan melahirkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel