-->

Budidaya Burung: Burung Siri-Siri Atau Cucak Rawis| Burung Master Yang Perlu Di Perhitungkan

Burung master sangatlah di perlukan untuk bahan lagu kicauan dari burung yang ingin di master , tetapi tidak semua burung yang patut untuk di jadikan masteran. Dewasa ini yang menjadi animo yakni bunyi burung yang berkarakter bunyi tembakan , crecetan panjang , dan speed yang rapat. seumpama burung Cililin , Kapas Tembak , Lovebird , Tengkek buto , Kenari dan lain-lain.

Burung Siri-siri juga banyak di buru alasannya yakni juga memiliki abjad bunyi tembakan yang tidak mengecewakan tajam , disamping itu harga burung ini juga tidak terlampau mahal , dan sungguh sesuai untuk masteran burung Murai batu , Cucak ijo , Pentet dan burung kicau yang lainnya.

Mungkin masih ada yang salah warta wacana burung yang satu ini di luar sana , beberapa penghoby Burung kicau ada yang beropini bahwa yang paling anggun di jadikan masteran yakni burung Siri-siri yang punya postur badan yang besar , dan yang berpostur badan kecil kurang anggun suaranya.

Dan yang sebenarnya orang bicarakan burung Siri-siri berpostur badan besar yakni Burung Siri-siri yang bekerjsama , sedangkan yang berpostur badan kecil itu yakni burung Cucak rawis.

Adapun Perbedaannya adalah:

  • Burung Siri-siri  atau biasa juga di sebut dengan Brinji bergaris , dalam bahasa international di sebut selaku Streaked Bul-bul , dengan nama latin Ixos Malaccensis , dan panjang badan nya sekitar 22 cm. Suara crecetan lebih rapat dan panjang ketimbang Cucak rawis.
Burung Siri-siri



  • Burung Cucak rawis yang sering juga di sebut dengan Brinji gunung , dalam literatur international di sebut dengan Sunda Bul-bul , meskipun memiliki nama berlainan , burung ini masih memiliki korelasi yang erat dengan burung Siri-siri. Sedangkan burung ini memiliki nama latin Ixos Virescent , dan panjang tubuhntya sekitar 20 cm.
Burung Cucak rawis



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel