Budidaya Burung: Cara Mengenali / Gejala Burung Kenari Telah Jodoh Dan Siap Bertelur
burungbudidaya - Saat ini musim burung lagi banyak yang focus pada ternak burung kenari. Banyak postingan yang telah disampaikan oleh beberapa pakar tentang bagaimana cara beternak kenari. Disini tidak akan diuraikan kembali tentang bagaimana cara beternak kenari , tetapi cuma menyodorkan sedikit persepsi tentang ciri-ciri / gejala burung kenari yang telah siap ternak (sudah jodoh). Namun perlu dikenang mudah-mudahan terjadi proses pambuahan mesti ada sepasang kenari jantan dan betina (pastinya) , alasannya acap kali ada kalanya tanpa jantanpun kenari betina sanggup bertelur , tetapi dari beberapa pengalaman telur yang dihasilkan dari kenari betina yang tanpa jantan tidak akan sanggup menetas.
Dan berikut yaitu ciri-ciri / gejala burung kenari yang telah siap ternak (sudah jodoh):
- Sebagai menunjukan birahi , di saat si jantan didekatkan dengan betina maka si jantan akan melabrak sangkar yang di dalamnya terdapat kenari betina dengan suara keras dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
- Di sore hari menjelang malam (mulai gelap) dikala akan tidur kenari jantan dan betina umumnya telah mulai tidur berdekatan.
- Sesekali acap kali antara si jantan dan betina saling loloh-lolohan.
- Di dalam kandang betina di dikasih serabut kelapa ataupun rumput-rumputan kecil yang telah kering untuk antisipasi bila betina telah siap kawin maka si betina umumnya mulai (bhs jawa: ngungsungi) atau mulai mengambil satu per satu materi sarang yang hendak dibuatnya , dan rencanakan kawasan sarang umumnya dari rotan yang banyak dijual di pasar-pasar , bila isi sarang telah disusun dan telah diisi dengan bahan-bahan tadi dan juga dengan bulu-bulu halus dari si jantan atau betina yang memang sengaja beliau ambil sendiri dari tubuh beliau , atau mudah-mudahan lebih cepat siapkan kapas lembut disarangnya eksklusif , umumnya si betina siap bertelur.
Dalam proses penyatuan keduanya diajurkan pada sore hari , dengan cita-cita pada malam hari keduanya telah sempat tidur berdekatan sehingga paginya sudah jodoh tetapi ada juga justru dikala penjodohan dijalankan pada pagi hari (tergantung kita saja). Sesekali dicek isi sarangnya kalo awut-awutan rapihkan lagi dan bila telah rapi dan telah mulai ada kapas disarangnya atau bulu-bulu halus yang telah beliau isi sendiri di sarangnya maka kenari siap bertelur.
Demikian mudah-mudahan sukses , dan ingat HARUS SABAR !