Budidaya Burung: Kiat Cara Merawat Jalak Hongkong (Jalak Putih) Mudah-Mudahan Bersungguh-Sungguh Berkicau Dan Gacor Serta Banyak Kombinasi Ocehannya
Tidak berlawanan jauh dengan kiat dan nasehat yang pernah juga disampaikan tentang sistem memelihara burung jalak , menyerupai jalak kerbau , jalak nias , dan juga jalak suren , artinya masih dalam satu species jalak.
Dan berikut yakni kiat dan cara merawat Jalak Hongkong (Jalak Putih) mudah-mudahan tekun berkicau dan gacor:
1. Pertama diawalai dari cara penyeleksian jenis kelamin burung alasannya yakni biasanya yang tekun berkicau yakni yang jenis kelamin jantan , dan pada biasanya para penghobi burung telah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina. diantara pokok perbedaannya yakni Postur Jantan lebih besar , lebih berangasan , lebih lincah , dan biasanya jalak hongkong jantan pada bulu ekornya mengumpul jadi satu (tidak nyebar) dan suaranya lebih beraneka ragam jikalau ketimbang jalak kerbau betina). Dan perkara penyeleksian Jenis Kelamin yakni ialah aspek yang sungguh penting dan paling utama jikalau memang memutuskan untuk kita dengarkan ocehannya.
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jikalau memungkinkan berilah kolam mandi mudah-mudahan burung lebih leluasa mandinya yakni pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung suasana atau mungkin lebih siang sedikit jikalau keadaan hujan (karena kebetulan lagi isu terkini hujan) , biasanya Jalak Hongkong apabila kita siapkan wilayah mandi untuk mandi sendiri , akan pribadi nyebur dan mandi dengan puas , sekalipun telah kita semprot dengan spay , adapun ukuran kolam mandi untuk Jalak Hongkong mudah-mudahan bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-10 cm , jangan lupa apabila mandi dengan kolam mandi , ambil cepuk kembali apabila telah selesai mandi.
3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jikalau matahari sungguh-sungguh cerah dan boleh lebih usang apabila keadaan matahari tidak begitu cerah , dan intinya Jalak Hongkong tergolong burung yang siap dan tahan dengan panas matahari , selesai dijemur kemudian diangin-anginkan di teras ataupun di wilayah yang sdikit teduh.
4. Sediakan makanan yang cukup menyerupai , buah-buahan (pisang kepok , pepaya) dll dan juga voer bungkus yang bermutu , alasannya yakni pada makanan bungkus terebut terdapat kandungan vitamin , protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
5. Berilah makanan suplemen pada burung atau yang lebih dimengerti dengan (EF: Extra Fooding) menyerupai jangkrik setiap pagi 3 - 5 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor , sanggup juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto selaku kombinasi jenis EF yang lain yang juga sanggup dan sungguh dianjurkan.
6. Lakukan pemasteran bunyi , baik lewat bunyi burung secara pribadi menyerupai misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan bunyi yang indah dan unik tetapi diusahakan yang telah gacor , menyerupai sesama jalak suren , jalak kebo , atau jalak yang lain alasannya yakni jalak memang telah tenar dengan suaranya dan sanggup juga dengan menggunakan bunyi burung dalam bentuk MP3 yang telah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan bunyi yang sanggup menghasilkan burung kita sanggup berlatih dan sudah biasa dengan bunyi tersebut.
7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting yakni buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah kepada burung artinya jangan hingga burung merasa tidak tenteram , terusik dengan adanya penggoda yang memang sengaja menawan hati atau alasannya yakni tidak tahu dan cuma sekedar ingin iseng , maka kalo sanggup hal menyerupai itu diusahakan untuk disingkirkan demi ketentraman burung , alasannya yakni akan kokoh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak pribadi akan mempengaruhi seni dan mutu bunyi dan ocehan si burung.
Tips ini tidak mutlak mesti dijalankan alasannya yakni tergantung kebiasaan yang lazim dijalankan oleh masing-masing.
Demikian , mudah-mudahan bermanfaat.
Salam Kicau Mania !