12 Flora Penghias Aquarium Yang Paling Anggun
. Akuarium yang penuh tumbuhan menjadi makin terkenal, khususnya dalam dunia akuakultur. Tanaman tidak hanya menambah warna pada akuariummu, namun mereka juga memainkan peran penting dalam ekosistem akuarium.
Tanaman menyediakan metode filtrasi yang penting dengan menetralisir kelebihan nutrisi dan bagian berbahaya serta berbagai bahan kimia. Mereka juga berfungsi selaku kawasan berlindung bagi ikan dewasa dan benih ikan serta naungan yang menolong menangkal perkembangan ganggang.
Pada postingan ini kami akan menerangkan tanaman akuatik terbaik untuk akuarium rumahan serta cara perawatan dan perbanyakannya yang benar untuk para pemula dan jago.
Daftar Isi :
Tanaman Akuarium untuk Pemula
Tumbuhan hadir dalam banyak varietas dan spesies yang berlainan; beberapa sulit dirawat dan yang lainnya lebih gampang dipelihara. Pada bab ini kita akan membahas beberapa spesies yang paling gampang perawatannya.
Tanaman ini sangat cocok untuk para pemula yang baru mulai mencar ilmu cara memelihara tumbuhan akuarium.
1. Amazon Sword
Sesuai namanya, tanaman Amazon sword yakni spesies orisinil dari Cekungan Amazon Amerika Selatan. Mereka akan meningkat baik dalam kondisi air ber suhu 15-27 ° C dan pH 6,5-7,5. Tanaman Amazon sword terlihat seperti semak dan memiliki daun panjang yang ibarat pedang atau kepala tombak -daun ini memanjang eksklusif dari akarnya.
Akar harus ditanam di substrat mirip kerikil, yang hendak menawarkan banyak ruang bagi akar untuk tumbuh. Campuran tanah akuarium di bawah substrat akan menawarkan nutrisi penting bagi tanaman, walaupun nutrisi ini juga mampu diberikan dengan menyertakan pupuk cair ke dalam air.
Tanaman ini berbagi planlet sendiri yang pada risikonya akan menumbuhkan sistem akar dan daun mereka sendiri. Ketika hal ini terjadi, tanaman dapat dipotong dari induknya dan diposisikan di daerah lain di dalam akuarium.
2. Duckweed
Duckweed yaitu spesies tumbuhan terapung kecil. Tanaman ini sering ditemukan dalam jumlah besar di bak, danau, dan sungai dan setiap tumbuhan mampu tumbuh sekitar 4 cm panjangnya. Mereka ialah salah satu flora termudah untuk dirawat di akuarium alasannya satu-satunya hal yang mereka butuhkan ialah nutrisi di dalam air dan juga cahaya.
Ketika keperluan itu tercukupi, duckweed dapat dengan segera berkembang biak lewat proses yang disebut reproduksi vegetatif. Mereka tumbuh paling baik di air dengan pH 6.5-7.5 dan spesies yang berbeda mampu mentolerir aneka macam suhu termasuk kondisi tropis dan Arktik.
Tanaman ini dapat menolong penyaringan air dengan menyerap keunggulan nutrisi dan unsur berbahaya lainnya. Akar flora juga dapat menyediakan kawasan persembunyian yang kondusif untuk benih ikan mirip guppy.
Manfaat utama memelihara Duckweed adalah mereka membentuk area teduh yang membatasi cahaya ke akuarium yang membantu mengontrol perkembangan alga yang tidak diharapkan. Namun, jangan biarkan duckweed berkembang terlalu lebat alasannya adalah cahaya juga bermanfaat untuk tumbuhan di bawah air.
3. Hornwort
Hornwort tidak hanya mampu menjadi tumbuhan terapung tetapi juga mampu ditambatkan ke substrat.Ini semua tergantung pada jenis performa yang kamu inginkan dalam akuariummu. Menambahkannya ke akuarium sebagai tanaman terapung tidak cuma akan menawarkan bantuan bagi ikanmu, namun juga akan memperlihatkan naungan dan secara efektif memerangi pertumbuhan alga yang tidak dikehendaki.
Hornwort mempunyai batang hijau panjang dengan cabang-cabang yang mengarah pada daun berwarna ringan tetapi lebih gelap. Mereka gampang diperbanyak melalui reproduksi aseksual melalui tunas samping asalkan menerima cukup cahaya dan nutrisi. Kamu mesti memeliharanya di dalam akuarium dengan pH stabil 6.0-7.5 dan suhu 15-30 °C.
Karena kemampuannya untuk mentolerir berbagai keadaan air, hornwort sudah menyebar dari waktu ke waktu ke kawasan-daerah lain, membuatnya spesies invasif.
4. Apu-apu (Water Lettuce)
Water lettuce, juga diketahui sebagai water cabbage, adalah flora terapung hijau yang terlihat seperti Selada. Tanaman ini memiliki daun tebal namun lembut yang membuatnya terlihat seperti daun selada atau kubis, dan bahkan mempunyai bunga kecil yang tersembunyi di tengahnya.
Tanaman ini banyak ditemukan di air tawar tropis di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara.Mereka dianggap selaku spesies invasif alasannya mereka dapat mengisi hampir semua perairan tawar tropis.
Water lettuce adalah tanaman dioecious, artinya mereka mampu menciptakan sperma atau telur tetapi tidak pernah menghasilkan keduanya secara bersama-sama. Reproduksi seksual bukan satu-satunya tata cara yang digunakan oleh flora ini, mereka juga mampu bereproduksi secara aseksual melalui stolon.
Water lettuce sungguh gampang dirawat, kau hanya perlu memutuskan mereka mempunyai pasokan cahaya yang bagus dan akses ke nutrisi (kau mampu menyertakan pupuk ke air setiap saat).
Tanaman Akuarium Rendah Cahaya
Kebanyakan tanaman membutuhkan banyak cahaya untuk dapat melaksanakan fotosintesis supaya dapat menciptakan energi untuk pertumbuhan.
Namun ada beberapa spesies yang bisa berkembang dalam cahaya rendah. Pada bab ini kita akan membicarakan flora rendah cahaya yang sempurna yang kami yakini bisa jadi suplemen ideal untuk pemula dan mahir.
5. Anubias
Anubias harus ditanam di bab bawah akuarium dalam substrat seperti kerikil.Mereka berasal dari sungai, pemikiran sungai, dan rawa-rawa di Afrika Tengah dan Barat. Anubias nana adalah salah satu spesies Anubias yang bagus dalam kondisi cahaya rendah. Mereka sangat kuat dan mampu bertahan dalam aneka macam keadaan air. Mereka mesti dipelihara dalam air dengan pH 6,0-7,5 dan suhu 22-27 °C.
Tanaman ini memiliki batang hijau tebal yang mampu ditanam di substrat atau menempel pada kayu apung. Batang hijau ini mengandung banyak cabang yang tumbuh ke atas dengan dedaunan hijau tipis yang ditutupi lapisan lilin.Mereka sungguh gampang untuk diperbanyak melalui pembagian rimpang.
6. Java Fern
Java fern yakni spesies berpengaruh yang dapat mentolerir aneka macam parameter dan air.Mereka paling baik ditanam di substrat batu atau menempel pada batu alasannya adalah mampu menyerap nutrisi melalui akarnya.Tanaman ini mesti disimpan di akuarium tropis dengan kisaran suhu 16-27 °C dan pada pH 6.0-7.5.
Java fern juga membutuhkan pencahayaan rendah sampai sedangyang membuatnya salah satu tumbuhan yang paling mudah dirawat. Tanaman ini terdiri atas dua bagian: rimpang dan daun. Mereka mampu diperbanyak dengan dua cara:. Cara pertama adalah lewat pembagian rimpang di mana stek dapat diambil dari tumbuhan dan dipindahkan ke daerah lain di dalam akuarium.
Teknik perbanyakan kedua adalah lewat pakis kecilnya sendiri di bagian bawah daunnya. Jika kamu menunggu mereka menyebarkan daunnya sendiri, ini juga dapat diiris dari induknya dan ditanam di lokasi yang berbeda.
7. Vallisneria
Vallisneria juga diketahui selaku eelgrass karena memiliki daun mirip pita yang panjang. Akarnya mesti ditanam di substrat kaya nutrisi yang juga teraerasi dengan baik supaya akarnya menyebar. Ini adalah spesies yang berpengaruh dan tumbuh cepat yang membuatnya manis untuk pemula.
Mereka lebih senang suhu 20-27 °C dan pH 6.5-8.5.Mereka mampu tumbuh di pencahayaan rendah dan sedang.Menariknya flora ini menciptakan flora jantan dan betina yang keduanya berbunga -meskipun ini tidak tampaksecara terencana di akuarium. Betina memiliki bunga di permukaan air sedangkan pejantan berbunga di bawah air.
Tanaman Akuarium Merah
Sebagian besar flora akuarium berwarna hijau.Ini karena pigmentasi utama yang ada pada tanaman ini adalah klorofil yang berwarna hijau dan sangat penting untuk fotosintesis. Namun ada beberapa tumbuhan merah.Mereka masih mempunyai krofofil, tetapi pigmen utama di dalamnya adalah anthocyanin.
8. Ludwigia Repens
Ludwigia repens ialah spesies flora yang disangka berasal dari Amerika Selatan. Ini ialah tumbuhan yang sungguh populer, khususnya di akuarium aquascape Belanda yang memerlukan warna flora yang berbeda.
Mereka memiliki batang tunggal dengan sistem akar yang harus ditanam di substrat dengan ukuran partikel besar. Di sepanjang batang dan daunnya, warnanya mampu beragam dari hijau bau tanah hingga merah renta. Tanaman paling baik jikalau disimpan pada suhu 15-30 °C dalam air dengan pH 5-8.Mereka dapat mentolerir aneka macam kondisi yang menjadikannya sangat berpengaruh.
Tanaman Karpet Akuarium
Di bab ini kami akan memberi contoh tanaman karpet terbaik untuk aquarist pemula dan berpengalaman.
9. Java Moss
Java Moss ialah tumbuhan asli Asia Tenggara dan mampu mentolerir aneka macam keadaan air. Mereka mampu hidup dari pencahayaan rendah sampai tinggi di perairan pH 5.0-8.0 dan pada suhu 15-30 °C. Mereka yaitu spesies yang sangat besar lengan berkuasa yang membuatnya ideal untuk akuarium air tawar.
Tanaman ini ialah lumut dengan batang bercabang kecil.Setiap batang memiliki daun oval kecil yang tumpang tindih dan daunnya berwarna hijau cerah.Saat menanam spesies ini, Java moss mampu diikat ke kerikil agar tidak naik ke permukaan. Akhirnya mereka akan menempel pada substrat berbatu menggunakan rizoid untuk mempertahankannya.
Memperbanyak Java moss cukup sederhana. Potong sepotong rumpun utama dan ini akan mulai tumbuh dan mampu ditempatkan di tempat lain di akuarium atau bahkan di akuarium lain untuk mulai menciptakan karpet aquascape.