158 Orang Di Jawa Timur Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Permulaan Januari 2021
SURABAYA, – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, ada sebanyak 158 orang di jatim yang hendak disuntik vaksin Corona Covid-19 pada Minggu pertama bulan Januari tahun 2021.
Setiap orang tersebut bakal menerima dua kali suntikan dengan rentang 14 hari.
“Kita memang Insya Allah akan menerima vaksin pada Minggu pertama bulan Januari tahun 2021. Itu kira-kira untuk 158 orang, alasannya satu vaksin dua kali jarak 14 hari terhadap masing-masing warga,” kata Khofifah pada Sabtu (26/12/2020) lalu.
Lantaran terbatasnya jumlah vaksin, Khofifah menjelaskan, pemerintah akan memberlakukan skala prioritas untuk penerima vaksin. Yakni, diutamakan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), TNI, Polisi Republik Indonesia dan guru.
“Jadi ada skala prioritas yang menjadi garis pemerintah sentra,” tegasnya.
Untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 kondusif bagi kesehatan. Khofifah menegaskan dirinya bersedia mendapat giliran pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Selain aman, mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja ini juga menentukan jikalau vaksin Covid-19 halal.
“Bahwa vaksin yang telah sampai di Indonesia ini, halal. Tinggal menanti nanti finalisasi Badan POM dan seterusnya,” tandas Khofifah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu (27/12/2020). Ada 120 juta dosis Vaksin Covid-19 masuk ke Indonesia pada kuartal pertama Tahun 2021.
Ratusan dosis vaksin tersebut sebagai lanjutan dari vaksin yang sebelumnya didatangkan pemerintah pada 6 Desember 2020 lalu, sebanyak 1,2 juta takaran vaksin buatan perusahaan China, Sinovac, yang kini disimpan oleh Bio Farma dari 40 juta dosis yang dipesan.