17 Pegawai Rsud Jombang Terpapar Covid-19
JOMBANG, – Jumlah tenaga kesehatan di Jombang yang terpapar virus corona ternyata lumayan banyak.
Hingga hari ini, RSUD Jombang mencatat sebanyak 17 pegawainya sudah turut dijangkiti virus yang dinamakan covid-19 ini.
Kondisinya ada yang masih dirawat dengan ganjalan sedang hingga berat, namun ada pula yang telah dinyatakan sembuh secara klinis.
Bahkan, seperti diberitakan sebelumnya, satu orang perawat tercatat meninggal dunia, yaitu KST. Pria asal asal Kecamatan Gudo ini meninggal dunia sekitar tiga hari kemudian sesudah dirawat selama dua pekan.
“Catatan kami ada 17 orang, kondisinya ada yang keluhan ringan, sedang, ada juga yang berat,” kata Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran.
Puji Umbaran jug menyampaikan bahwa hasil penelusurannya, sebagian besar para tenaga kesehatam yang terpapar virus corona ini tidak tertular dari lingkungan RSUD, tetapi dari luar rumah sakit.
Sementara, menurut catatan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) lokal, sampai hari ini ada sebanyak 12 dokter yang terpapar covid-19. Belasan dokter ini tersebar nyaris di semua rumah sakit di Jombang. Bahkan, adapula yang melakukan pekerjaan di luar kota.
Dari jumlah itu, sampai hari ini cuma tinggal satu orang saja yang masih menjalani isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri. Sedangkan lainya sudah sembuh dan kembali beraktivitas mirip biasa.
“Semua sudah sembuh, tinggal satu orang saja yang masih isolasi mandiri, tersebar di semua rumah sakit, bahkan adapula yang bekerja di luar Jombang, mirip pada awal dahulu, yang Jatipelem itu kan bekerjanya di Kediri,” ujar Ketua IDI Jombang, Iskandar Zulqarnaen.
“Semuanya rata-rata dari luar tempat kerja, contohnya dulu dari pelatihan haji, ada yang dari keluarganya,” pungkasnya.