-->

2 Jenis Cacing Untuk Masakan Ikan Cupang Yang Sehat

Walaupun di pasaran telah banyak beredar pakan cupang yang siap dipakai, namun memberi pakan alami yang bermacam-macam lainnya mampu membantu memperkaya nutrisi serta memajukan gizi bagi ikan cupang kesayangan. Dengan memperlihatkan pakan yang sempurna dan berkualitas, ikan cupang tak hanya sehat, tetapi juga warnanya menjadi lebih menyala dan menarik.


Salah satu jenis pakan yang menjadi saran para master cupang ialah cacing. Namun tak semua jenis cacing cocok untuk cupang. Nah, untuk lebih jelasnya saat ini kita akan membahas perihal perbedaan cacing sutra dan cacing darah, mana yang lebih bagus untuk ikan cupang?


Sebelum kita membicarakan mana yang lebih baik untuk ikan cupang, antara cacing sutra dan cacing darah. Terlebih dulu kita simak perbedaan keduanya adalah:



A. Cacing sutra


Cacing Sutra


Cacing ini termasuk dalam kelompok cacing-cacingan, yang punya nama lain tubifex, bahkan sering disebut pula sebagai cacing rambut. Cacing ini mempunyai bentuk yang kecil, tipis mirip rambut, dengan warna kemerahan dan ukuran panjang sekitar 1cm sampai 3cm.


Cacing ini jikalau disentuh akan terasa sangat lembut di tangan. Hidup secara bergerombol, saling mengikatkan diri dalam satu koloni dan umumnya berada di dasar perairan. Jika dilihat secara positif cacing sutra tak terlihat mempunyai kepala dan ekor. Cacing sutra memiliki kandungan protein sekitar 76 % lebih besar jikalau dibandingkan dengan cacing darah.


B. Cacing Darah


cacing darah


Cacing darah juga tak aneh lagi dengan sebutan bloodworm. Jenis cacing ini bukan termasuk dalam golongan cacing-cacingan. Karena cacing darah termasuk dalam kalangan larva serangga midge fly (Chironomidae) yang masuk dalam jenis nyamuk. Larva dari beberapa serangga ini di dalamnya mengandung hemoglobin. Hal itu memiliki kegunaan untuk menolong mereka memperoleh oksigen dari air serta memberi warna kemerahan yang sangat khas. Cacing ini lazimnya cuma menghisap bunga dan tak berbahaya bagi manusia.


Jika dilihat langsung dengan mata telanjang dari ujung sampai ujung, cacing darah ini mempunyai kepala, tubuh, dan ekor yang gerakannya hampir sama dengan cuk atau jentik nyamuk. Cacing darah memiliki ukuran badan yang lebih pendek, badannya beruas-ruas, serta warnanya yang lebih merah mencolok ketimbang cacing sutra. Kandungan protein cacing darah sekitar 63 %.


Cacing ini sering kita jumpai bareng saat berbelanja cacing sutra di toko pakan ikan. Namun, dikala cacing ini dituangkan ke dalam wadah, maka mereka akan bergerak-gerak mirip jentik nyamuk dan berada di permukaan.


Manfaat cacing sutra dan cacing darah


Perlu kalian ketahui jikalau kedua jenis cacing ini memiliki faedah yang berlainan ketika diberikan untuk ikan cupang peliharaanmu. Pada biasanya ikan cupang remaja akan diberikan pakan berbentukcacing darah biar warna ikan cupang lebih menyala atau semakin tajam.


Sedangkan para penggemar cupang akan menawarkan cacing sutra untuk ikan cupang yang masih berusia muda, hal itu bertujuan semoga pertumbuhan mereka menjadi cepat besar. Hal itu dikarenakan cacing sutra mempunyai kandungan protein yang lebih besar dari pada cacing darah.


Sekarang sudah paham kan perbedaan cacing sutra dan cacing darah, mana yang lebih elok untuk ikan cupang? Kaprikornus keduanya sama-sama bagus untuk ikan cupang, sebab memiliki manfaat yang berlawanan pula.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel