-->

7 Korban Belum Ditemukan, Begini Skenario Gres Pencarian Korban Longsor Nganjuk

NGANJUK, – Proses pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/ Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk untuk di hari kedua sudah dumulai semenjak sekitar pukul 08.30 WIB.


Ada perbedaan teladan dan skenario pencarian yang akan dilaksanakan tim dibanding hari pertama kemarin.


Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat menyampaikan, terjadinya hujan pada Senin (15/02/2021) malam menimbulkan keadaan di titik pencarian korban longsor tergenang air. Sehingga mengakibatkan kontur tanah kian rawan apabila banyak personel di lokasi.


“Ini yang menyebabkan problem di lapangan nantinya. Tapi kami sudah minta untuk meminimalisir tidak terlampau banyak yang ada di titik penelusuran,” kata Novi usai, Selasa (16/02/2021).


Karena permasalahan tersebut juga menjadikan perbedaan pola penelusuran dibanding kemarin. “Ada perbedaan acuan dengan kemarin. Kalau kemarin alat berat dibagi beberapa titik, nanti (hari ini) alat beratnya hanya dua titik. Yaitu titik A Alat berat ada tiga titik A dan titik B,” lanjutnya.


Menurut Novi, lokasi di titik A inilah menjadi prioritas utama. “Karena dari hasil pembahasan dan penilaian bahwa di titik A ini banyak terjadi tumpukan korban-korban yang belum ditemukan. Sedangkan di titik B ini akan menolong membersihkan puing-puing sekaligus mencari korban di lokasi. Ini juga ada anjing pelacak yang diterjunkan oleh kepolisian,” ungkapnya.


Perbedaan acuan yang lain adalah perihal waktu. Jika kemarin operasi penelusuran hingga pukul 18.00 WIB, maka hari ini situasional.


Sejauh ini total korban yang ditemukan sebanyak 14 orang dari 21 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang. Total korban yang meninggal dunia sebanyak 12 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat. Adapun korban yang belum didapatkan sebanyak 7 orang.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel