Air Keruh Dan Tak Tanpa Hambatan, Konsumen Hippam Tirto Suci Di Cluring Banyuwangi Mengeluh
BANYUWANGI, – Warga pengguna air higienis yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum (Hippam) Tirto Suci di Desa Plampangrejo dan Kaliploso, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi mengeluh dengan suplai air keruh dan tak tanpa gangguan semenjak sebulan terakhir.
Karena keadaan tersebut, warga terpaksa mandi di sungai. Sementara untuk kebutuhan minum dan mengolah makanan mereka memakai air bungkus galon.
Angga (46) warga Dusun Plosorejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring menyampaikan sudah lama warga mengeluhkan air Hippam Tirto Suci. Dia sebut air tidak mengalir secara lancar dan kadang keruh serta berlumpur.
“Airnya itu tidak dapat dipakai dan berlumpur. Kami sudah berulangkali komplain ke pengurus Hippam Tirto Suci tetapi jadinya nihil,” ungkapnya, Rabu (18/11/2020)
Ketua Hippam Tirto Suci Plampangrejo, Sugiono menyampaikan jalan masuk pipa Hippam yang dialirkan ke dua desa itu memang sering bermasalah sehingga menyebabkan kebocoran dan berpengaruh air menjadi keruh.
Pihaknya telah memperbaiki pipa susukan air itu namun pedoman air untuk ketika ini masih belum tanpa hambatan. “Untuk airnya sudah jernih namun belum lancar,” jelasnya.
Ia menyebut ada 1.000 lebih pelanggan air Hippam Tirto Suci Plampangrejo. Warga membayar iuran air sebesar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per bulan. Iuran itu dipergunakan untuk pemeliharaan pipa dan juga tandon air.
“Untuk pemeliharaan peralatan saja kami masih tekor,” terangnya.
Sugiono menyebut akan melakukan koordinasi lagi dengan pengelola Hippam Tirto Suci terkait persoalan air tidak tanpa kendala dan keruh. Pihaknya juga akan menambah tandon air biar warga tidak lagi mandi di sungai.
“Akan kami penilaian lagi,” pungkasnya.