-->

Budayawan Pasuruan Kirab Tombak Pusaka Di Candi Jawi, Berharap Covid-19 Lenyap

PASURUAN, -Sejumlah budayawan Pasuruan melakukan kirab benda pusaka dan potong tumpeng dengan cita-cita Indonesia segera bebas dari wabah yang telah menelan belasan ribu jiwa tersebut.


Segala upaya dilaksanakan warga agar virus Corona secepatnya hilang dari tanah air.


Kirab benda pusaka berupa Tombak Singkir dijalankan di Candi Jawi, Dusun Jawi, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/11/2020) siang.


Ritual ini dibarengi puluhan budayawan, tokoh penduduk , tokoh agama, perjaka dan perangkat desa.


Ritual dimulai dengan mengirab 20 Tombak Singkir. Tombak tersebut ialah pusaka Tosan Aji yang berfungsi untuk menyingkirkan pageblug (pandemi).


“Doa bersama lintas agama. Berharap biar virus corona secepatnya hilang dan terakhir,” ujar Kepala Desa Candiwates, Sultoni, ketika di lokasi.


Kirab dari pelataran Candi Jawi kemudian mengelilingi Dusun Jawi lalu kembali ke candi. Kirab menempuh jarak sekitar 700 meter. Setelah hingga di candi, kemudian dijalankan pembacaan mocopat oleh salah satu budayawan. Setelah itu dikerjakan doa bareng dan dilanjutkan pemotongan Tumpeng Kuwat oleh sesepuh desa.


Sultoni menyampaikan, tujuan utama ritual yakni memohon pada Tuhan Yang Maha Esa semoga Kabupaten Pasuruan dan Indonesia diselamatkan dari wabah.


“Intinya kita memohon keselamatan dari Allah, cuman kan bisa dengan aneka macam cara melakukannya,” jelas Sultoni.


Ia memastikan prosesi ritual bernuansa “Perangi Corona dengan Budaya” itu dilaksankan dengan mematuhi protokol kesehatan. Jumlah peserta dibatasi. Kita juga harus jaga prokesnya. Kita sama-sama jaga, nggak sempat membludak pesertanya,” imbuh Sultoni.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel