-->

Anggota Dprd Jember Terkonfirmasi Faktual Covid-19 Bertambah Satu Orang

JEMBER, -Satu lagi anggota DPRD Jember terkonfirmasi faktual Covid-19. Dengan demikian, total hingga ketika ini sudah ada tiga wakil rakyat Jember terpapar virus asal Cina itu.


Menurut Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, untuk satu anggota DPRD Jember yang terkonfirmasi faktual Covid-19 itu legislator dari PDI Perjuangan berinisial T.


“Tapi untuk anggota DPRD Jember yang nyata ini, bukan tracing dari Rapat Paripurna kemarin. Dia terpapar sebelum acara rapat paripurna dan yang bersangkutan sedang menjalani isoman selama 14 hari di rumah, bukan terpapar ketika program kemarin,” imbuhnya.


Dengan adanya 3 anggota DPRD Jember ini, kata legislator Gerindra ini, pihaknya meminta seluruh anggota legislatif lainnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.


“Juga untuk tetap senantiasa jaga kesehatan. Karena Pandemi ini masih ada dan tetap mesti diwaspadai dengan penerapan 5M,” katanya.


“Terkait kegiatan apapun soal pekerjaan juga kami sarankan untuk lewat daring,” sambungnya.


Terpisah salah satu anggota DPRD Jember terkonfirmasi konkret Covid-19 berinisial D, melalui pesan singkat whatsapp menyampaikan keadaan terkini dirinya.


“Assalamualaikum. Semua sobat yang saya cintai dan hormati. Puji syukur Alhamdulillah. Perlu kiranya aku informasikan kepada teman semua bahwa hari ini adalah hari ke 11 aku dan keluarga dinyatakan terkonfirmasi covid-19 OTG.


Artinya, berdasarkan informasi dokter yg menanggulangi keluarga kami (sesuai dengan Kepmenkes no HK 01.71/MENKES/4641/2021), maka aku Insyaallah sudah dinyatakan sembuh dan tidak butuhmenjalani swab ulang alasannya status OTG,” tulisnya lewat whatsapp.


Namun untuk meyakinkan, lanjut laki-laki legislator dari Nasdem ini, pihaknya tetap akan melaksanakan swab test kembali.


“Kemudian bila akhirnya negatif, selanjutnya kami akan melaksanakan aktifitas sehari hari kembali mirip biasa,” sambungnya.


Sementara untuk kedua anaknya yang terpapar virus Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah sakit.


“Sudah diizinkan pulang hari Selasa sore kemarin. Untuk itu, barangkali selama kami menjalani isoman di rumah, ada sesuatu yang membuat sobat-sobat tidak nyaman dan tidak berkenan, saya sekeluarga mohon maaf sebesar besarnya,” katanya.


“Terimasih atas support, tunjangan dan perhatian sobat-sahabat selama ini terhadap keluarga kami. Kami mohon ke depan kami membutuhkan support dan pertolongan warga untuk kembali menjalani kehidupan normal mirip biasanya,” imbuhnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel