Apa Mesti Jujur Soal Seks Dengan Mantan?
SURABAYA, FaktualNew.co – Salah satu faktor penting dalam membina korelasi ialah terbukaan komunikasi dan kejujuran. Banyak kekerabatan yang runtuh sebab salah satu pihak tidak jujur atau tidak terbuka dalam berkomunikasi.
Namun demikian, apakah seluruhnya harus terbuka dan jujur? Termasuk misalnya soal pengalaman seks dengan mantan.
Dilansir KlikDokter, psikolog Ikhsan Bella Persada mengatakan keterbukaan memang sangat penting dalam korelasi. Namun, tidak bermakna semua hal diceritakan. Khususnya pengalaman seksual dengan mantan yang hingga diceritakan rincian kepada pasangan yang kini.
“Misalnya, pasangan Anda mengajukan pertanyaan seberapa mahir mantan Anda di ranjang. Lalu, karena berpikir bahwa jujur itu perlu, Anda pribadi menceritakannya secara detail. Meskipun pasangan yang bertanya duluan, tetapi jawaban Anda bergotong-royong sungguh mampu menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri dan muncul rasa ingin membanding-bandingkan terus,” jelasnya.
Ikhsan menambahkan, “Daripada mengakibatkan pertentangan, lebih baik hindari topik, pertanyaan, dan cerita soal pengalaman seks dengan mantan.”
“Karena, tidak semua pasangan bisa siap dan mendapatkannya. Alangkah lebih baik jika Anda dan pasangan fokus pada relasi yang kini saja.”
Ada beberapa hal yang perlu diamati biar pembahasan seks di kala kemudian tak hingga merusak hubungan yang kini. Berikut sejumlah tip yang dilansir KlikDokter.
• Hindari menceritakannya di awal kencan
Masih ada stigma kepada wanita yang sebelumnya sudah berhubungan seks dengan laki-laki.
Meski perbedaan gender kini kian menyusut, pengungkapan diri secara seksual yang terlalu terang oleh perempuan cenderung menciptakan kandidat pasangannya memberi respons negatif.
• Hanya menyampaikan dikala ditanya
Tidak perlu mempunyai ide untuk menceritakan apalagi dulu tanpa ditanya. Lebih baik lontarkan dikala ditanya saja.
Itu pun Anda mesti menceritakannya secara hati-hati, tidak perlu hingga detail semoga topiknya tak berlanjut dan tidak perlu mengajukan pertanyaan balik.
• Tidak perlu konsentrasi di keunggulan mantan
Jangan kebablasan menceritakan keunggulan mantan di ranjang dengan pasangan yang kini. Kendati begitu, Anda juga tak diusulkan untuk menjelek-jelekkan mantan.
Jadi, yang pas-pas saja ceritanya dan tak perlu pakai emosi. Kaprikornus, hal itu menawarkan bahwa Anda betul-betul sudah tamat dengan mantan.
• Bikin Kesepakatan Dulu
“Ada baiknya sebelum cerita buat janji dulu sama pasangan. Apa pun yang disampaikan sebisa mungkin diterima, bukan dipermasalahkan,” saran Ikhsan.
• Sertakan Pembahasan Lain yang Bikin Pasangan Nyaman
Setelah membahas seks dengan pasangan, coba cari pembahasan lain yang memang tetap mampu membuat pasangan merasa tenteram dan yakin dengan Anda.
“Karena, jika habis bertanya soal pengalaman seks, biasanya pasangan butuh rasa kondusif dan pengakuan dari Anda. Memberikan kebanggaan atau membahas kelebihannya dalam relasi intim atau hal lain juga bisa dilaksanakan,” kata Ikhsan.
Keterbukaan memang salah satu kunci hubungan langgeng dan kuat. Namun, dalam konteks ini, jujur wacana pengalaman seks tetap butuh kehati-hatian.