Apel Siaga Tragedi, Begini Pesan Gubernur Jawa Timur Terkait Pilkada
SURABAYA, – Pandemi dilarang menjadi penghalang masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada di sejumlah Kabupaten/Kota pada tahun 2020 ini. Demikan sebaliknya, penggunaan hak pilih tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan sebab dikala ini sedang pandemi.
Demikian pelajaran yang bisa diambil dari pesan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam Apel Siaga Darurat dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020/2021 di Makodam V Brawijaya, yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Senin (23/22/2020).
Dalam apel yang dipimpinnya itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tiga kode terkait mitigasi peristiwa, pelaksanaan Pilkada dan persatuan dan kesatuan.
Pesan pertama yang dia sampaikan, mengenai kesiapan melaksanakan mitigasi untuk meminimalkan resiko tragedi.
Lalu kedua, berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 bersamaan di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Gubernur meminta penduduk turut ikut serta menyalurkan hak suara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Hampir dua per tiga pemilih di Jawa Timur. Yang kita kehendaki mereka akan memakai hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai karena pandemi Covid, kemudian para pemilih itu karenanya tidak menggunakan hak pilihnya,” ujar Khofifah.
Kemudian poin ke tiga, Khofifah menyampaikan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman dalam mendukung pembangunan. Dimana Jawa Timur dikatakannya, telah lama mengajarkan persatuan meski masyarakatnya mempunyai latar berlawanan-beda sejak zaman Majapahit.
“Bumi Jawa Timur ini bagaimana Bhineka Tunggal Ika bisa kita bangkit penguatan disemua lini, kapanpun, di manapun dan oleh siapapun,” ucap ia.
Memungkasi sambutannya, Khofifah kembali menegaskan pentingnya menjaga proses demokrasi dalam Pilkada berbarengan 9 Desember yang mau tiba dengan sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap hak pilih tetap mampu dimaksimalkan meski dalam suasana pandemi Covid-19, “Dari mulai partai pengusungnya, mengingatkan kandidatnya yang mungkin hari hari ini mulai bersemangat, pemilihnyam pendukungnya juga demikian, tetap jaga protokol kesehatan dengan baik,” tutupnya.