Bagaimana Cara Mengenali Ciri-Ciri Anak Ajaib?
SURABAYA, – Alena Wicker, anak abnormal berusia 12 tahun dari Arizona, Amerika Serikat, mengincar keinginannya untuk menjadi insinyur di NASA kelak setelah empat tahun menempuh perguruan tinggi tinggi.
Anak asing yang gres saja menyelesaikan sekolah menengah atas dari homeschooling, akan mulai kuliah di Arizona State University musim panas ini dan berencana mengambil jurusan ilmu astronomi dan planet serta kimia.
Menurut Patch, cita-cita Wicker adalah selaku insinyur NASA yang fokus pada penjelajahan planet. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa beliau sudah sungguh gandrung pada sains dan teknik di usia muda saat bermain Lego.
Ibu Wicker, Daphne McQuarter, mengatakan kepada 12 News bahwa bahkan sebagai Alena yang berusia empat tahun memiliki “talenta untuk angka, Lego, dan sains.”
Jika semua berjalan sesuai rencana, Wicker akan lulus dari sekolah tinggi tinggi pada usia 16 tahun dan akan ‘bergabung dengan Nasa’.
Artikel menawan yang lain:
- • Literasi Digital untuk Anak-Anak, Perlukah?
- • Begini Cara Menanamkan Cinta Lingkungan Hidup Pada Anak
Ciri-ciri anak gila
BCK Online menyampaikan bahwa ada lima cara untuk mengidentifikasi anak ajaib.
Rinciannya ialah pertama, mereka sangat cekatan pada usia yang sangat muda. Kedua, mereka memiliki dorongan yang besar lengan berkuasa untuk menguasai sebuah keahlian. Ketiga, mereka mempunyai kemampuan maju dalam bidang tertentu.
Keempat, mereka mempunyai memori kerja yang sungguh fungsional, dan kelima mereka mengalami kesusahan bekerjasama dengan anak-anak seusia mereka alasannya lebih maju dari rekan-rekan mereka.
Psikolog sudah lama memperdebatkan apa yang menerangkan keajaiban dengan beberapa menyampaikan bahwa semua orang mampu menjadi anak asing dengan lingkungan yang tepat.
Tetapi studi modern memberikan bahwa kemampuan kognitif dasar yang dipengaruhi oleh aspek genetik juga secara signifikan berperan dalam pencapaian hebat, menurut Scientific American.
Peneliti mengidentifikasi memori kerja yang superior selaku salah satu karakteristik umum antara keajaiban dalam seni, musik, dan matematika.
Selain itu, psikolog kemajuan Ellen Winner menyampaikan bahwa anak ajaib juga memperlihatkan “kemarahan untuk menguasai”.
Komitmen mereka yang tidak umumpada area spesifik mereka sehingga mereka bisa kehilangan kesadaran akan dunia luar alasannya mereka fokus pada yang dia lakukan.
Pada karenanya, psikolog percaya bahwa kinerja hebat di sebuah bidang adalah kombinasi dari sifat-sifat lingkungan dan yang dipengaruhi secara genetik. Seperti yang dibilang psikolog Jonathan Wai, “Para ahli dilahirkan, kemudian dibuat.”
Artikel menarik yang lain:
- • Mendidik Kakak Harus Selalu Mengalah Pada Adik, Tepatkah?
- • Ini 4 Fakta Seputar Autisme yang Wajib Diketahui
Anak-anak ajaib yang kuliah ‘sebelum waktunya’
Pada usia 12 tahun, Wicker dianggap selaku anak aneh tetapi beliau bukan yang pertama masuk sekolah tinggi tinggi pada usia yang begitu muda.
Pada tahun 2012, The State Press melaporkan ihwal Javier Urcuyo yang berusia 12 tahun yang mulai mengambil kelas kalkulus di ASU sambil juga mengambil kelas sekolah menengah.
Juga di tahun yang sama, Kiavash Garakani yang berusia 12 tahun mendaftar di University of California, Berkeley selaku jurusan biologi molekuler.
The Daily Californian melaporkan bahwa Garakani mengikuti jejak abang perempuannya yang lulus dari perguruan tinggi tinggi pada usia 14 tahun.
Sementara itu, CNN melaporkan bahwa Laurent Simons berada di jalur yang sempurna untuk menjadi lulusan perguruan tinggi termuda di dunia pada usia sembilan tahun.
Tetapi lalu dia meninggalkan Universitas Teknologi Eindhoven di Belanda pada Desember 2019 dikala orang tuanya tahu ia tidak akan mampu lulus sebelum sepuluh tahun.
Sampai kini, Michael Kearney masih menyandang gelar orang termuda yang lulus dari akademi tinggi, sesudah memperoleh gelarnya pada tahun 1994, berdasarkan Washington Post.
***