Berjumpa Dengan Pengelola Amsi Jatim, Kapolda Ajak Koordinasi Perangi Hoaks
SURABAYA, – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, mengajak Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim, untuk memerangi informasi hoaks.
Ini disampaikan Kapolda dikala bertemu dengan perwakilan pengurus AMSI Jawa Timur, di Gedung Tribrata, Mapolda Jawa Timur, Senin (19/10/2020).
“Banyak info hoaks yang sering muncul di media umum (medsos). Terutama menyangkut soal info Agama. Isu semacam ini bisa memecah kerukunan umat beragama di daerah Jatim,” kata Mohammad Fadil.
Oleh alasannya itu, Kapolda berharap media arus utama turut berperan aktif memerangi hoaks. Supaya kamtibmas di Jawa Timur tetap kondusif, terlebih menjelang Pilkada di sejumlah kawasan.
“Ayo kita gotong royong memerangi hoaks,” tegasnya.
Untuk memerangi isu hoaks, kepolisian tidak mampu berjalan sendiri. Ia memerlukan pihak-pihak lain mirip media arus utama.
Sementara Ketua AMSI Jatim, Arif Rahman, menuturkan pihaknya membuka ruang koordinasi serta perlunya ada kerja sama antara media siber, Polri dan Pemerintah. Apalagi mirip saat ini massa pandemi COVID-19.
“Kita tidak mampu bergerak sendiri, sehingga perlu ada kerjasama dan kolaborasi antara media siber, Polisi Republik Indonesia dan Pemerintahan,” tutur ia.
Diungkapkan Arif Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur sendiri saat ini sudah menjadi konstituen Dewan Pers (DP).
Karena dikala ini banyak sekali muncul media-media online. Sehingga kedepan AMSI, juga akan dilibatkan untuk melaksanakan verifikasi media Siber di Jawa Timur. Karena jumlahnya ketika ini lumayan banyak yang kurang lebih sudah meraih puluhan ribu.
“Kita telah menjadi konstituen Dewan Pers, sehingga kedepan AMSI akan dilibatkan untuk melakukan Verifikasi media media online di Jawa Timur,” pungkasnya.