-->

Buaya Gustave – Pemakan Manusia Kekinian Paling Besar






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="8227776286">



Gustave adalah pemakan insan paling besar yang hidup dikala ini. Ini ialah buaya Nil, berskala panjang sekitar 6 meter dan berat sekitar 1 ton. Buaya Nil, selaku spesies, juga ialah buaya Afrika paling besar dan reptil paling besar kedua di dunia sesudah buaya muara. Gustave secara luas diketahui bertanggung jawab atas lebih dari 300 maut di antara masyarakatSungai Ruzizi dan pantai utara Danau Tanganyika.


Gustave



Wilayah


Buaya Gustave tinggal di Danau Tanganyika dan di Sungai Ruzizi.


Berburu untuk hiburan?


Penduduk asli mengklaim bahwa Gustave membunuh tidak cuma untuk makanan, tetapi juga untuk hiburan. Mereka menyampaikan buaya besar ini membunuh beberapa orang dalam satu serangan dan kemudian menghilang selama beberapa bulan. Setelah istirahat, beliau muncul kembali di kawasan lain dan membunuh di sana lagi.


Berburu kuda nil


Penduduk Burundi (karena di situlah Gustave menyerang) mengatakan bahwa beliau bisa berburu kuda nil jantan akil balig cukup akal. Sulit untuk mengkonfirmasi laporan ini, tetapi pada saat yang sama sulit untuk menyangkalnya.


Banyak bekas luka


Di tubuh buaya ini ada banyak bekas luka pisau, peluru, dan tombak. Kulitnya disangka tebal mirip rompi anti peluru. Bintik hitam di atas kepala sepertinya merupakan bekas peluru yang terlihat. Namun ia tidak bisa dibunuh oleh pemburu atau prajurit. Buaya ini bahkan bisa melewati jebakan bawah air – tidak pernah berenang ke kandang, cuma berenang di sekitarnya, dan ini menyebalkan pemburu dengan kelincahannya.


Diperkirakan pada tahun 2010, Gustave telah membunuh lebih dari 300 orang di tepi Sungai Ruzizi dan di bab utara Danau Tanganyika.






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="5956836164">








Usia Gustave


Berapa umur Gustave? Diduga sekitar 60 tahun. Ini menerangkan kecerdasan dan pengalamannya. Diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kita semua mendapatkan kebijaksanaan (setidaknya dalam teori dan cuma sebagian dari kita).


Berburu Gustave


Banyak yang memburunya, tapi mungkin cuma satu yang tidak menghendaki kematiannya. Dia yaitu Patrice Faye. Misinya yaitu untuk melindungi Gustave dari balas dendam penduduk asli. Dia ingin menangkap buaya itu dan menempatkannya di daerah yang kondusif bagi manusia dan buaya. Dia tidak mengecualikan penggunaan Gustave selaku bapak generasi buaya Nil periode depan. Dengan cara ini, Faye ingin melindungi spesies tersebut dari kepunahan. Tempat untuk Gustave telah ada, menunggunya di Taman Nasional Ruzizi di Burundi.


Data / Dimensi Buaya Gustave


Panjang: 5,5 – 7,5 meter


Berat: Lebih dari 900 kg


Usia: Kurang lebih 60 tahun (Gustave memiliki satu set gigi – buaya yang telah renta harus memakai lem untuk prostesis) Individu yang lebih renta mempunyai gigi yang sungguh menipis. Gustave mungkin lahir sekitar tahun 1955.


Gustave masih terus berkembang


Buaya Nil (Crocodylus niloticus) bahkan dapat menyerang gajah.


Fakta Menarik Buaya Gustave


Herpetolog Patrice Faye memberi nama pada Gustave. Faye sudah meneliti dan mencari Gustave sejak paruh kedua tahun 1990-an.


Banyak hal wacana Gustave dan pencarian serta bisnisnya untuk menangkap dapat dipelajari dari film “Capturing the Killer Croc” dari tahun 2004.


Gustave memiliki tiga bekas luka peluru di tubuhnya. Pundak kanannya juga terluka parah. Namun keadaan luka ini tidak dikenali.


Peneliti dan hebat herpetologi yang meneliti fenomena Gustave. Mereka berpendapat bahwa panjang dan beratnya membuatnya susah untuk berburu mangsa lincah mirip ikan, antelop, atau zebra. Dia dipaksa untuk menyerang hewan yang lebih besar seperti kuda nil, rusa kutub besar dan, hingga batas tertentu, orang-orang yang gampang menjadi korbannya.


Cerita lokal mengatakan bahwa Gustave sering membiarkan korbannya tidak dimakan.


Gustave terakhir terlihat pada tahun 2015. Salah seorang warga mengaku menyaksikan Gustave menarik kerbau jantan di tepi sungai.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="9000774237">








style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="8279090634">




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel