Budidaya Udang Galah Di Rumah Skala Rumahan

Salah satu bududaya yang dilirik oleh pemula yakni budidaya udang galah di rumah skala rumahan. Budidaya udang galah di rumah ini salah satu terobosan bagi kita yang mencari penghasilan komplemen. Selain untuk penghasilan komplemen, budidaya udang galah di rumah skala rumahan tidak membutuhkan ongkos yang besar.

Budidaya udang galah rumahan ini bisa memakai kolam terpal seperti budidaya ikan lele atau ikan nila. Yang membedakan yakni penambahan aerator sebagai pengganti kincir dalam budidaya udang galah skala besar.
Untuk lebih lengkapnya silahkan simak uraian berikut ini!

Budidaya Udang Galah di Rumah Sendiri

Budidaya udang galah ini tidak perlu di daerah yang besar. Di pekarangan rumah menggunakan bak terpal juga mampu untuk membudidayakan udang galah. Meskipun kalau dilihat dari sisi risikonya pastinya budidaya udang galah di tambak akan lebih baik daripada budidaya udang galah di rumah memakai kolam terpal.

Tetapi, budidaya udang galah di rumah mampu saja mendapatkan hasil yang sungguh besar bila kita menerapkan teknologi terbaru untuk mengoptimalkan pertumbuhan udang itu sendiri. Bagaimana caranya?
Yuk simak langkah-langkahnya!

1. Persiapan Kolam

Langkah pertama untuk budidata udang galah dirumah pastinya yakni persiapan bak. Persiapan bak ini sungguh penting. Mengingat udang galah yaitu binatang yang mudah depresi. Sebisa mungkin antisipasi kolam ini mesti sesuai dengan habitat alami udang galah. 

Untuk syarat dan antisipasi bak sudah kami rangkum selaku berikut :

• Buat kolam terpal dengan ukuran sesuai kondisi pekarangan anda. Untuk kedalaman bak 80-100 cm. Kami sarankan menggunakan bak bulat  berdiameter 3 meter.
• Silahkan pasang aerator untuk membantu memajukan kandungan oksigen terlarut. Karena udang galah membutuhkan kandungan oksigen sebesar 5-7 ppm.
• Tempatkan kolam pada tempat yang terkena sinar matahari, alasannya adalah udang galah juga memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhannya. 
• Setelah instalasi kolam tamat anda buat, langkah selanjutnya ialah proses fermentasi air bak sebelum dijalankan penebaran benur atau bibit udang galah. Untuk prosesnya mampu anda baca

2. Penebaran Bibit

Setelah proses pengerjaan bak dan fermentasinya selesai, langkah selanjutnya dalam perjuangan budidaya udang galah di rumah memakai bak terpal ialah penebaran bibit atau benih. Penebaran ini seperti penebaran bibit ikan kebanyakan. Tetapi waktu terbaik untuk penebaran udang ialah di waktu sore hari. Karena suhu tidak terlalu mengalami perbedaan dikala memasuki waktu malam hari. 

Cara penebaran bibit dikerjakan dengan hati-hati. Berikan waktu penyesuaian terlebih dulu dengan air bak. Kurang lebih waktu penyesuaian ini selama 30 menit. Setelah itu kantong berisi bibit udang galah mampu di tebar dengan perlahan. 
Yang paling penting yakni pemilihan mutu bibit yang mesti benar-benar menggunakan bibit yang berkualitas.
Untuk padat tebar dengan bak diatas mampu memuat sebanyak 1000 ekor bibit udang galah.

: Cara Buduidaya Belut Tanpa Lumpur Yang Cocok Untuk Pemula

3. Pemberian Pakan Udang Galah

Dari semua proses, 70 persen di pengaruhi oleh proses perlindungan pakan. Jika pakan ini tidak dijalankan dengan benar. Maka resiko kegagalan dalam budidaya udang galah di rumah yang anda kerjakan juga sebesar 70 persen.

Untuk memaksimalkan pertolongan pakan udang galah dalam kolam terpal mampu anda simak tips berikut ini :

• Pada dikala udang galah berumur 7 hari, berikan pakan yang memiliki protein sebesar 30%
• Pakan yang diberikan yakni pakan konsentrat khusus untuk udang. Frekuensi pemberiannya sebanyak 3 - 4 kali dalam sehari. 
• Proses sumbangan pakan dilaksanakan sedikit demi sedikit. Sambil dipantau proses udang dalam mengambil pakan di permukaan. Apabila sebagian udang galah masih berebut pakan. Tambahkan lagi kuantitas pakan. Sedangkan jikalau udang galah sudah sedikit hening, jangan ditambah lagi.
• Untuk sumbangan pakan udang galah ini sukar mencari alternatif pakannya. Sebagian besar pelaku pembudidaya udang galah memakai pakan pabrikan yang diproduksi khusus untuk udang galah.

4. Pengendalian Penyakit

Semua perjuangan budidaya tentu saja mempunyai hambatan dan juga penyakit yang siap menyerang. Tidak terkecuali pada budiaya udang galah. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus anda kerjakan untuk mengantisipasi persoalan ini. Berikut cara yang mampu anda kerjakan :

• Lewat evaluasi dengan cara visual. Cara ini dikerjakan dengan mengendalikan apakah ada tanda-tanda penyakit pada udang galah. Selain itu juga untuk mengamati kesempurnaan morfologi pada budiaya udang galah. Caranya dengan mengamati seksama udang galah yang berada di dalam kolam.
• Pengambilan Sampel. Pengambilan sampel ini dijalankan untuk menguji kesehatan udang galah. Caranya mengambil beberapa udang galah secara acak untuk di cek kesehatannya. Bisa dinilai secara visual maupun memakai mikroskopik

: Pertumbuhan Ikan Gurame Berdasarkan Umur Yang Ideal Hingga Masa Panen

5. Panen

Salah satu fase yang dinantikan-tunggu dalam budidaya udang galah adalah panen. Panen udang galah bisa dilaksanakan sesudah udang galah berumur 5 - 6 bulan.  Udang galah ini mampu dipanen sebanyak 5 kali dalam setahun dengan sekali tebar saja. Karena udang galah sangat gampang untuk meningkat biak. 

Biasanya udang galah dipanen sehabis memiliki berat 20 - 25 gram per ekor. Semakin besar maka makin mahal pula harganya. Proses panen dilakukan menggunakan serok. Lakukan secara perlahan.

Itulah cara budidaya udang galah di rumah menggunakan kolam terpal. Yang paling penting dalam budidaya udang galah dalam bak terpal ialah pakan dan juga manajemen air yang harus anda lakukan. 

Share this post