Bunga Bangkai, Asal-Seruan, Ciri Dan Informasi Yang Lain
Daftar Isi :
Asal ajakan Bunga Bangkai
Bunga bangkai yaitu tanaman dari suku talas-talasan endemic dari suku Sumatera Utara, Indonesia. Kenapa bunga ini disebut bunga bangkai alasannya adalah busuk khasnya seperti amis bangkai yang sangat bacin, namun yang dimaksudkan bahu-membahu yaitu untuk mengundang lalat dan kumbang untuk menyerbuki bunganya, bunga ini sering dipertukarkan dengan padma raksasa alasannya adalah kedua bunga ini sama –sama memiliki ukuran yang sangat besar dan mempunyai wangi yang tidak enak.
Bunga bangkai dalam bahasa latin sering di sebut amorphophallus yang berasal dari bahasa yunani kuno yang artinya cacat tanpa bentuk, terdapat 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia dan 25 lainnya mampu didapatkan di Indonesia yaitu 8 jenis di sumatera, 6 di jawa, 3 di Kalimantan, dan 1 di Sulawesi.
Di daerah SPHT Taman Nasional Kayan Mentarang, jenis ini dapat berkembang tinggi dengan kisaran 1,5 meter dengan lebar sekitar 50-70 cm, dan terkadang di temui di sekeliling pinggir sungai dan sering dijumpai pula di dataran lembab, bunga ini mekar sekitar bulan November, yang terakhir ditemui pada tanggal 23 november 2013.
Sebelumnya bunga ini didapatkan di setapak lahan kosong di kecamatan cikole, Sukabumi – Jawa Barat, dua pekan yang lalu, inovasi ini sontak mengundang warga, dan bunga bangkai ditemukan pula pada simpulan pekan kemudian di kecamatan kota di pekarangan rumah warga, kabupaten kudus jawa tengah lagi dan lagi inovasi Bunga ini menarik minatbanyak warga untuk mengabadikannya lewat ponsel canggihnya, kata peneliti bogor inovasi seperti ini mah telah hal biasa biasanya di Indonesia di pulau jawa.
Tumbuhan ini memiliki dua fase yang muncul bergantian yakni fase vegetatif dan fase generatif, pada abad vegetatif ini diatas umbi bunganya tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun papaya, fase berikutnya muncul bunga beragam yang mengambil alih bunga yang layu tadi.
Perkembang biakan bunga ini dibantu juga oleh burung rangkong, dimana burung rangkong itu akan menyantap biji pada bunga bangkai sesudah itu akan dibuang melalui fesesnya, tetapi makin menyusut populasi burung rangkong akan mensugesti kepada bunga bangkainya akan berkurang juga.
Ciri-ciri Bunga Bangkai
Ciri khusus bunga bangkai kadang kala disalahpahami selaku bunga rafflesia arnoldi, padahal kedua bunga tersebut berbagai perbedaannya, mungkin alasannya adalah kedua bunga ini memiliki bacin tidak sedap, meskipun bunga bangkai ukurannya bisa lebih besar dari raflesia.
Perlu juga dimengerti bahwa ciri bunga bangkai biar lebih gampang untuk mengenalinya, beberapa jenis bunga bangkai yang populer yaitu bunga bangkai raksasa atau suweg raksasa bisa disebut juga titan arum. Bunga bangkai terbesar ini ialah tumbuhan endemic pulau Sumatra utamanya di tempat Bengkulu dan lampung dan sudah masuk dalam kategori rentan.
Bunga bangkai ini bukanlah bunga tunggal namun bunga beragam, pada bunga bangkai ini terdapat berkembang bunga-bunga kecil, meskipun memiliki anyir yang sama namun terperinci beda dengan bunga raflesia baik dari warna, cara hidup, maupun yang lainnya.
Bunga bangkai ini bisa meraih 2 meter ketinggiannya dengan mahkotanya meraih 1-5 meter, dan kebun raya cibodas pernah menyatakan bahwa bunga yang mekar pernah meraih ketinggian 3,17 tepatnya pada 11 maret 2004, bunga bangkai ini memerlukan proses yang sungguh usang akan pertumbuhan biji sampai menjadi bunga yaitu memerlukan waktu selama 3 tahun.
Pada lazimnya bunga bangkai ini khas dataran rendah yang berkembang di tempat beriklim tropis dan subtropis, oleh karena itu banyak didapatkan bunga bangkai di daerah tempat afrika barat sampai ke kepulauan pasifik, populasi bunga bangkai ini telah semakin menyusut alasannya adalah banyak yang mengalami alih fungsi dan penyebab yang lain penduduk yang terancam akan baunya kemudian memangkas bunga dan daunnya.
Sebagai salah satu tumbuhan yang rentan akan kepunahan pasti harus melakukan penanganan akan bunga bangkai ini tetap terjaga dan eksis selalu, selain itu juga penduduk juga mesti memperhatikannya dan mempertahankan biar tidak punah.
Semua berasumsi bunga ini cuma satu spesies, padahal menurut wikipedia, bunga ini memiliki 170 spesies di seluruh dunia. Harus juga mampu membedakannya mana bunga bangkai dan mana bunga raflesia. Spesiesnya yang terkenal di Indonesia:
Beberapa Jenis Bunga Bangkai
Amorphophallus beccarii
Amorphophallus decus silvae (bunga bangkai jangkung, bunga bangkai jawa barat)
Amorphophallus gigas (amorphophallus raksasa)
Amorphophallus titanum (bunga bangkai raksasa, suweg raksasa)
Selain itu masih banyak lainnya spesies bunga bangkai.
Keragaman genetic bunga bangkai ini mampu di deteksi memakai PCR memakai primer RAPD, dari hasil ini menerangkan bahwa diperoleh 143 fragmen DNA yang berukuran dari 100 bp sampai 1,1 kb.
Fakta Tentang Bunga Bangkai
Bunga bangkai ini mempunyai fakta unik adalah umbi yang terdapat pada bunga bangkai ini bisa digunakan untuk kuliner, minuman ,dan juga obat-obatan, dan sebutir biji bunga bangkai itu membutuhkan waktu 20-40- tahun untuk bisa berbunga, ketika bunga sedang mekar suhu bunga akan meraih 50-60 derajat celcius.
Bunga bangkai ini sekarang telah tersebar di penjuru dunia khususnya yang memiliki kebun-kebun botani atau penangkar seorang ahli. Habitat yang sesuai untuk bunga bangkai ini iyalah di hutan hujan sumatera (Bengkulu,lampung), iklim yang sangat cocok nya adalah tropis dan subtropis, tumbuhnya sering di bawah kanopi, sering di ketinggian 120-365 mdpl, sering tumbuh di tanah yang berkapur, tumbuhnya sering di ladang penduduk pinggir sungai atau tepi hutan. Bunga Bangkai Berasal dari? – DS