-->

Bupati Jombang Buka Musrenbang Secara Virtual

JOMBANG, – Pandemi covid-19 menciptakan aneka macam konferensi mesti dikerjakan dengan seminimal mungkin datangnya kerumunan. Karenanya, pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2022 digelar secara virtual.


Musrenbang tahun 2022 tingkat Kecamatan di Kabupaten Jombang hari ini digelar di 4 (empat) titik secara berbarengan, adalah Kecamatan Wonosalam, Bareng, Ngoro Dan Gudo di kantor Kecamatan masing masing


Musrenbang Kecamatan ini merupakan salah satu proses tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemda (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2022, dimana arah kebijakan pembangunannya diselaraskan sesuai dengan sasaran dan sasaran pembangunan pemerintah provinsi maupun pusat serta dengan mengakomodir masukan dan saran, baik dari stakeholders maupun pokok-pokok fikiran DPRD.


“Saya berharap terhadap seluruh perangkat daerah semoga memperhatikan prioritas pembangunan tahun 2022 serta sumbang nasehat dan anggapan dari stakeholders, sehingga bisa untuk merealisasikan “Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing” sebagaimana Visi dan Misi aku bareng Bapak Wakil Bupati,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Senin (8/2/2021).


Tema Pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2022 ialah “Peningkatan Investasi Dan Inovasi Produk Unggulan Daerah Melalui Hilirisasi Ekonomi” dengan prioritas pembangunan Kabupaten Jombang Tahun 2022 antara lain, mewujudkan pemerintahan yang profesional berbasis ASN yang profesional dan digitalisasi proses layanan, kenaikan mutu dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar yang memberikan jaminan ekspansi dan pemerataan susukan untuk masyarakat.


Selanjutnya peningkatan daya saing investasi melalui penyediaan infrastruktur ekonomi dan akomodasi layanan perizinan, hilirisasi dan kenaikan daya saing ekonomi tempat melalui penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan serta membangun lingkungan hidup yang berkelanjutan dan ketahanan bencana.


Beberapa kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2022, diantaranya adalah Kebijakan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing (Berkadang) yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk setiap Desa.


Kebijakan Jombang Berkadang tahun 2022 mesti lebih terarah dan mampu berbagi tugas dengan sumber pendanaan lain ialah ADD, DD maupun Pendapatan Desa, untuk merealisasikan keperluan utama yang dapat berguna dan secara eksklusif dirasakan penduduk .


Beberapa sajian dalam Jombang Berkadang salah satunya diwujudkan sebagai upaya peningkatan status Kabupaten Sehat, ialah dengan diberikan fasilitasi pembangunan MCK Individual dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin; Penghijauan Lingkungan, Pencegahan Dan Penanganan Gizi Buruk/ Stunting, Pengadaan Sarana Prasarana Posbindu, Fasilitasi Penanganan Tuberkulosis serta Fasilitasi Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Covid-19 Melalui Kampung Tangguh.


Bupati juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh stakeholders dan komponen masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam mengawal dan ikut serta dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat walaupun ditengah pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum tamat. Bupati mengajak semua pihak untuk tetap berikhtiar mempertahankan protokol kesehatan supaya pandemi ini secepatnya berakhir.


Bupati juga menekankan adanya tantangan dan pekerjaan besar yang perlu menjadi konsentrasi penanganan dalam mewujudkan masyarakat Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing, antara lain:


1. Antisipasi banjir tahunan

2. Pemulihan ekonomi akhir dampak pandemi Covid-19 dengan upaya bela dan beli produk lokal

3. Pemberdayaan masyarakat melalui padat karya dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintah desa

4. Percepatan penanganan infrastruktur daerah khususnya menuju sentra ekonomi dan pengembangan tempat industri untuk mendukung pembangunan ke kawasan bikinan rakyat, kawasan industri kecil, kawasana pariwisata dan daerah pertanian perkebunan

5. Peningkatan pelayanan administrasi publik dengan digitalisasi layananan sampai tingkat desa

6. Peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan pemukiman

7. Membangun lingkungan yang berkesinambungan dan ketahanan tragedi

8. Peningkatan ketentraman dan ketertiban kepada gosip peluangpertentangan di penduduk


Beberapa hal tersebut, ialah variabel yang menjadi fokus dalam penetapan indikator yang mau disepakati dalam dokumen RKPD Kabupaten Jombang tahun 2022. (*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel