Covid-19 Di Nganjuk Kian Ganas, Pemkab Minta Kafe Layani Take Away
NGANJUK, FaktualNews,co–Pengusaha kafe dan kedai makanan secara khusus sekarang diminta terlibat melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk. Sebab, perkara Covid-19 di Nganjuk semenjak permulaan Desember terus mengalami lonjakan.
Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nganjuk, dr Hendriyanto, mengatakan, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat secara khusus meminta layanan di kafe dan restoran diperketat meski tetap buka.
“Pengusaha kafe dan kedai makanan agar menghalangi pengunjung dan menganjurkan take away (kemasan makanan untuk dibawa pulang),” kata Hendri terhadap awak media, selasa (29/12/2020).
Hingga 29 Desember 2020, data kumulatif pertumbuhan perkara Covid-19 di Nganjuk tercatat 821 suspek, probable 22, kontak bersahabat 6.776, dan yang terkonfirmasi 1.077 orang.
“Berdasarkan evaluasi, dimengerti banyak konfirmasi dari kontak erat dan konfirmasi tanpa gejala. Ini menandakan banyaknya penularan dari orang yang membawa virus tanpa dikenali gejalanya. Oleh alasannya adalah itu, Satgas sungguh mendorong masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M plus demi keamanan diri, keluarga, dan lingkungan,” papar Hendri.
Adapun 3M plus yang dimaksud ialah menggunakan masker, mempertahankan jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta memajukan imunitas. “3M plus ini harus dimulai dari diri sendiri, diterapkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Hendri.
Selain itu, lanjut Hendri, mesti dilakukan deteksi dini serta persiapan dini bila ada yang terkonfirmasi aktual di lingkungannya.
“Peran desa atau kelurahan tergolong Babinsa dan Bhabinkamtibmas sungguh dibutuhkan sebagai ujung tombak pengawasan kepada pemudik dan pendatang yang berpeluang mengembangkan virus Covid-19. Lebih lanjut bapak bupati juga menegaskan Satgas Covid akan makin menggencarkan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan,” beber Hendri.
#Ingat Pesan Ibu