Cuaca Buruk, Pelabuhan Jangkar Situbondo Ditutup
SITUBONDO, – Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara menyusul cuaca ekstrem menyebabkan tornado yang dibarengi dengan gelombang tinggi.
Kepala Syahbandar pelabuhan Jangkar Antonius Iwan Handoko mengatakan, berdasarkan surat dari BMKG dalam tiga hari ini, mulai tanggal 7 sampai 9 Desember 2020 cuaca ekstrem akan melanda Selat Madura.
“Sehingga dengan dasar surat dari BMKG tersebut, kami menutup sementara aktivitas penyeberangan di pelabuhan Jangkar, hingga waktu yang diputuskan,” katanya, Senin (7/12/2020).
Tidak beroperasinya kapal feri dari pelabuhan Jangkar ke tiga pulau di Madura sementara waktu ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena gelombang di Selat Madura telah meraih dua meter lebih.
“Kalau gelombangnya satu meter sampai dua meter itu, namun jikalau hujan diikuti topan itu yang paling mengkhawatirkan,” kata Antonius.
Ditambahkannya, jikalau Selasa (8/12/20200) cuaca telah membaik mungkin saja kapal feri akan kembali beroperasi dan sebaliknya bila tidak memungkinkan bisa menanti prakiraan cuaca dari BMKG.
“Memang pada hari ini sempat ada beberapa penumpang kapal feri tujuan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, tiba ke pelabuhan penyeberangan, tetapi sesudah diberi klarifikasi mereka memilih untuk jalur darat melalui Surabaya,” pungkas Antonius.