-->

Cuitan Ini Booming Gegara Singgung Polemik Kandungan Vaksin Covid-19

SURABAYA, -Cuitan akun Twitter @tiuwtiw secara tiba-tiba viral karena menyinggung soal polemik kandungan vaksin Covid-19. Simbok Tiwi, nama akun tersebut, memposting kalimat bernada cibiran kepada pihak yang kerap mempermasalahkan kandungan vaksin Covid-19. Padahal berdasarkan Simbok Tiwi, pihak tersebut justru doyan makan kuliner mengandung zat berbahaya.


“Gak usah sok-sokan panik mikir ada kandungan apaan aja di dalam vaksin, lu makan mie ayam pake saos botolan yang banyak pake pewarna tekstil sama tomat bau aja tetep lahap makannya,” begitu cuitan itu ditulis.


Sontak saja, cuitan yang diunggah pada hari Kamis (14/1/2021), pukul 07.37 WIB itu pun serta-merta viral dan menerima 59 ribu suka serta di-retweet sebanyak 22 ribu kali.


Ratusan komentar juga membanjirinya. Hingga berita ini ditulis, sudah ada 921 komentar para warganet.


Ada yang menimpali cuitan Simbok Tiwi dengan komentar bernada serupa. Dengan turut pula menyertakan soal pola hidup buruk lain masyarakat, akan tetapi mempersoalkan kandungan vaksin Covid-19.


Seperti akun @MNyta_ misalnya. Ia menulis ihwal orang takut corona namun suka merokok, mabuk-mabukan sampai begadang.


“Lucunya, orang yaang takut corona…masih ngerokok, masih mabok, sering bergadang, sering makan makanan ngga sehat, penyakit kok pilih2 wkwkwk,” komentar ia.


Lalu akun @WndylrwandonoMH, ia menulis komentar wacana orang yang doyan minum es teh berbahan air sungai tetapi juga mempersoalkan vaksin Covid-19.


Sama lele yg sumber makanannya dari jamban,” tulisnya.


Kendati demikian ada pula yang menganggap sikap orang yang mempersoalkan kandungan vaksin Covid-19 adalah kewajaran karena zat antibodi tersebut ialah hal gres.


“Wajar aja orang bersikap gitu mbakkk, karna vaksin ini hal yg baruu. Saos botolan itu udah hal biasa, jd orang ga terlalu mikir ap kandungan didalamnya. Paling cabe sama tomat. Nah kalo vaksin ga tauuuuu,” kata akun @apiiidddd mengomentari.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel