Pemkot Surabaya Bantu Screening Madura Di Jembatan Suramadu
SURABAYA, -pemkot (Pemkot) Surabaya terus bersusah payah membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu sumbangan tersebut, diimplementasikan dengan mendirikan posko perbantuan Bangkalan, Madura, di kaki Jembatan Suramadu segi Surabaya.
Hal ini sebagaimana surat permintaan bantuan Tenaga Kesehatan (nakes) yang diajukan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron terhadap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Surat bernomor 440/098/433.208/2021 tersebut, menurut hasil rapat koordinasi (rakor) bareng penanggulangan Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Timur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, posko penyekatan di akses Suramadu segi Surabaya, sebetulnya ialah Posko Bangkalan yang diperbantukan.
Artinya, pendirian posko di Surabaya sifatnya menolong Posko di Bangkalan yang menuju arah Surabaya.
“Sebenarnya titik penyekatan di Surabaya ini bukan penyekatan Surabaya, namun Madura. Kita membantu di sini. Kami ingin memperlihatkan aku dan Pak Bupati tidak ada bedanya. Kami ini sama-sama ingin menghentikan laju Covid-19 dan mempertahankan di masing-masing wilayah dengan koordinasi,” kata Eri Cahyadi di sela meninjau posko di segi Surabaya, Jumat (18/6/2021).
Wali Kota Eri menyatakan, pada intinya Posko Surabaya yang diperbantukan untuk Bangkalan ini bertujuan untuk saling mempertahankan daerah semoga aman dari Covid-19. Hal ini sebagaimana hasil rapat kerjasama bersama Forkopimda Jatim bahwa Surabaya menolong Bangkalan, Madura, dalam pendirian posko penyekatan.
“Sebenarnya swab di Surabaya ini bukan Pemkot Surabaya, tapi ini ialah perbantuan (posko) yang di Bangkalan sesuai dengan permohonan dari Pak Bupati Bangkalan. Nah, ketika jumlah di Bangkalan tidak nampung, lolos, maka kami lakukan swab di Surabaya,” katanya.
Oleh alasannya adalah itu, setiap kendaraan plat M yang akan melintas di posko penyekatan Surabaya dapat jalan terus. Sebab, sebelumnya kendaraan plat M telah dikerjakan screening di Posko Bangkalan, Madura. Demikian sebaliknya, untuk kendaraan selain plat M dari arah Bangkalan, akan tidak boleh di Posko Surabaya untuk dijalankan screening.
“Sehingga kami yang di segi Surabaya menuju Madura, siapapun yang hendak masuk Madura saya bantu swab. Supaya yang masuk ke Madura itu aman, tidak ada yang terpapar Covid-19. Sedangkan sebaliknya, kendaraan (plat M) yang menuju Surabaya itu (screening dikerjakan) Bupati Bangkalan,” pungkasnya.
Di kawasan yang sama, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, atas pertolongan nakes dan personel pengamanan, baik di posko segi Bangkalan maupun Surabaya.
“Kami sebagaiPemkab Bangkalan dan juga mewakili penduduk Bangkalan memberikan terima kasih atas kinerja sahabat-teman nakes dan juga tim pengamanan di penyekatan baik di sisi Madura atau Surabaya,” tutupnya.