-->

Delapan Tokoh Di Situbondo Divaksinasi Covid-19 Perdana, Bupati Tak Penuhi Syarat

SITUBONDO, -Sebanyak delapan pejabat dan tokoh agama serta tokoh cowok di Kabupaten Situbondo menjalani vaksinasi Covid-19 perdana. Harapannya, seluruh komponen penduduk lokal percaya dan siap divaksin.


Pencanangan vaksinasi Covid-19 itu digelar di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sedianya disertai 11 pejabat dan tokoh, namun tiga orang tidak mampu divaksinasi.


Sebab, ketika dijalankan pemeriksaan kesehatan, ketiganya mempunyai tekanan darah tinggi dan riwayat operasi ginjal.


Tiga pejabat dan tokoh yang gagal mendapat jatah vaksin Covid-19 perdana itu yakni Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Syaifullah, dan Reno Widigdyo ketua Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kabupaten Situbondo.


Sekda Kabupaten Situbondo Syaifullah menyampaikan, sesuai rencana awal ada 11 pejabat dan tokoh agama, dan tokoh perjaka yang mau menerima jatah vaksin perdana. Namun, ketiganya tidak lolos tes kesehatan, sehingga hanya delapan orang yang divaksin perdana.


“Meski tiga orang gagal divaksin tergolong saya sendiri. Namun, pencanangan vaksin Covid-19 hari ini berlangsung tanpa kendala. Tentu prospeknya bisa menjadi pola bagi masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal,” kata Syaifullah, Rabu (27/1/2021).


Menurutnya, meski dirinya mengaku kecewa tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana, karena dari hasil pemeriksaan vaksinator mengalami hipertensi atau tekanan darahnya tinggi, sehingga tim vaksinator merekomendasikan dirinya ikut pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap dua.


“Sejak kemarin, aku sudah menjalani pemeriksaan kesehatan (screening) sebelum vaksinasi, namun jadinya tetap tekanan darah tinggi, dan hari ini pun juga sama, sehingga tidak bisa mengikuti vaksinasi hari ini,”bebernya.


Pria yang erat Syaiful menjelaskan, jika tujuan vaksinasi vaksinasi Covid-19 untuk kekebalan tubuh, menurunkan angka kesakitan dan akhir hayat balasan Covid-19. Bahkan, vaksin Covid-19 dapat melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas dan meminimalisasi imbas sosial dan ekonomi.”Angka kasatmata COVID-19 cukup tinggi, hingga hari ini meraih 2.092 masalah, ajal juga mencapai 152 orang, dan pasien dinyatakan sembuh 1.858 orang,” tuturnya.


Sementara itu, Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi menyampaikan, dirinya tidak bisa divaksin Covid-19 perdana, karena punya riwayat operasi ginjal.


“Oleh alasannya adalah itu, kami menghimbau terhadap masyarakat supaya tidak p takut divaksin, alasannya vaksinasi Covid-19 kondusif dan halal. Terbukti Kapolres dan Dandim 0823 sudah divaksin hari ini aman,” pinta Yoyok Mulyadi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel