-->

Diuji Di Labkesda Banyuwangi, Bukaan Petulo Di Pasar Ramadan Singojuruh Ternyata Aman

BANYUWANGI, -Jajanan bukaan jenis petulo yang sebelumnya dicurigai mengandung zat berbahaya, ternyata aman dan layak dimakan.


Hal itu sesudah sampel petulo yang Sabtu (17/4/2021) diuji di Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Banyuwangi, keluar akibatnya, Selasa (20/4/2021).


“Dari hasil evaluasi makanan, kudapan jenis petulo itu masih tergolong kondusif dan tidak mengandung zat Rhodamin B,” kata Irin Fahrunisa petugas kesehatan puskesmas Singojuruh Banyuwangi, Selasa (20/4/2021).


Dikatakan, berdasarkan hasil dari analisis laboratorium tersebut tidak di temukan zat berbahaya, sesuai dengan parameter uji Organoleptik, Fisika dan kimia, serta mikrobiologi, semua tergolong kondusif dan layak konsumsi.


Irin melanjutkan pemeriksaan yang dilakukanya pada Sabtu kemudian ialah isyarat dari Bupati Banyuwangi guna pengawasan makanan tajil di bulan suci bulan ampunan.


“Hal tersebut yaitu langkah skrining permulaan pemeriksaan terhadap kuliner yang diduga mengandung bahan embel-embel pangan yang tidak kondusif bagi kesehatan penduduk ,” imbuhnya.


Pengawasan makanan dan minuman ini bertujuan biar penjual tidak sembarang dalam menggunakan materi perhiasan pangan yang berbahaya.


“Harapan kami penjual lebih hati hati untuk memakai materi aksesori pangan, agar produk yang di jual aman bagi kesehatan penduduk luas,” pungkasnya.


Diberitkan, petugas Puskesmas Singojuruh membawa sampel kue ‘petulo’ ke Labkesda Banyuwangi.


Jajajan petulo yang didapatkan di Pasar Takjil bulan rahmat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh itu dicurigai mengandung zat berbahaya, sejenis materi komplemen pangan yang tidak diperbolehkan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel