-->

Dpmd Pemprov Jatim Belanja 134 Sepatu Olahraga Untuk Pegawai, Per Pasang Rp. 750 Ribu

SURABAYA, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membeli sepatu olahraga untuk 134 pegawainya.


Sebagaimana tercatat di laman web Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), kegiatan dengan metode pengadaan pribadi itu mempunyai pagu budget sebesar Rp. 100.500.000 bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur.


Dihitung dari jumlah sepatu yang direncanakan dan total pagu anggaran yang ditetapkan, harga setiap pasang sepatu sebesar Rp. 750 ribu.


Kasubag Tata Usaha DPMD Pemprov Jatim, Nurul, menyebut dengan harga segitu sepatu yang didapat tidak terlampau bagus juga tidak buruk.


Rego sak munu lho wes cukupan, sedengan. Yo gak apik yo gak elek (harga segitu sudah cukupan. Tidak manis dan juga tidak jelek),” ujar Nurul yang juga bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPMD Pemprov Jatim di kantornya, Selasa (22/6/2021).


Meski anggaran sepatu olahraga Rp 750 ribu per pasang, Nurul menambahakn, tidak menutup kemungkinan harga bakal terlaksana di bawah dari penyusunan rencana. Semisal di kisaran Rp 500.000 per pasang.


Hal tersebut, kata ia, tergantung dari jenis barang yang diberikan penyedia yang dikala ini sedang berusaha menyanggupi pesanan.


Engkok lek elek-elek yo gak kepakai (nanti bila terlalu buruk tidak terpakai),” lanjutnya.


Nurul memastikan, pihaknya menilai belanja sepatu olahraga ialah keperluan yang sangat mendesak untuk dilakukan. Terlebih kini sedang dalam periode pandemi COVID-19.


Selain karena telah banyak yang butut, beliau mengaku pengadaan sepatu itu adalah cara supaya untuk kian memajukan semangat berolahraga para pegawai DPMD Pemprov Jatim.


Aku diwaduli wong-wong. Bu Nurul beli sepatu dong kayak Bu Nurul, (Saya diberitahu orang-orang. Bu Nurul beli sepatu dong mirip punya Bu Nurul),” celetuk Nurul.


“Kita kan olahraga terus, selama pandemi (COVID-19) kita kan olahraga terus. Alhamdulillah para pegawai sehat semua,” imbuhnya.


Nurul enggan menyebut rekanan yang ditunjuk dalam pengadaan sepatu tersebut.


“Yang niscaya penyedia sudah terdaftar di SIKaP (Sistem Informasi Kinerja Penyedia),” tutupnya.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel