-->

Dprd Dan Polres Tambal Lubang Jalan, Komisi C: Jember Wisata ‘Jeglongan Sewu’!

JEMBER, -Komisi C DPRD Jember bareng polres lokal dibantu Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, melakukan penambalan kepada lubang-lubang di jalan, Rabu (27/1/2021).


Aksi itu dijalankan selaku bentuk keprihatinan terhadap banyaknya kecelakaan kemudian lintas di Kabupaten Jember, akibat banyaknya jalan berlubang di hampir seluruh ruas jalan di daerah Kabupaten Jember.


Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan, pada agresi permulaan ini dikerjakan di kawasan kota Jember. Ini, kata David, alasannya kondisi dikala ini Jember tidak mempunyai anggaran untuk melaksanakan perbaikan jalan berlubang itu.


“Ini agresi kemanusiaan, untuk mengajak pihak-pihak semoga peduli dengan banyaknya jalan berlubang. Kondisi ini alasannya Jember tidak ada budget untuk melakukan perbaikan. Akibat terjadinya dinamika (persoalan) di internal birokrasi, sehingga Jember yang mestinya mampu memperbaiki jalan, hari ini terkenal seantero jagat sebagai rekreasi Jeglongan Sewu,” ujar David.


David menyampaikan, agresi menambal jalan itu dilakukan, dengan impian semoga penduduk pun mampu bersama-sama ikut peduli.


“Khususnya para pengusaha-usahawan, yang harapan kami nantinya terpanggil untuk mendermakan dirinya ikut membantu memperbaiki jalan. Relawan dan Polres Jember juga siap mem-backup,” katanya.


“Nantinya (aksi serupa), kita tidak cuma lakukan disekitar kota, dan tidak menutup kemungkinan juga akan kita akan lakukan di tempat-tempat lain,” sambungnya.


Legislator dari Nasdem ini juga menambahkan, hingga dengan ketika ini, utamanya di wilayah Kota Jember. Tercatat ada puluhan jalanan berlubang yang butuh perbaikan.


“Kemarin dari sidak yang kita kerjakan, tercatat titik kerusakan (jalan) terutama sekitar kota (Jember saja) ada sebanyak 31 titik. Belum lagi kawasan daerah yang lain,” kata David.


Terpisah, Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy M Manurung juga tampak ikut andil dalam acara menambal jalanan berlubang itu.


Jimmy mengatakan, sampai dikala ini Satlantas Polres Jember telah mencatat terjadi 6 kecelakaan kemudian lintas balasan jalanan berlubang di Jember.


“Yang 4 diantaranya meninggal dunia, lalu dua yang lain luka-luka,” kata Jimmy saat dikonfirmasi di lokasi penambalan jalan berlubang.


Terkait aktivitas penambalan jalan berlubang itu, kata Jimmy, inisiatif dari DPRD Jember bersama rekanan dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air.


“Juga dibantu relawan dari masyarakat yang lain. Yang kami di sini (Polres Jember) diminta untuk melaksanakan aktivitas bareng , sekaligus juga untuk penjagaan jalur-jalur lalu lintas,” katanya.


Jimmy juga menyertakan, pihaknya mempunyai impian besar, biar acara serupa dapat menjadi kepedulian bareng masyarakat Jember.


“Yang sama-sama juga menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. Tanpa harus menunggu kami yang menambal, namun mungkin kelompok masyarakat yang lain. Apabila melihat jalanan yang bolong, untuk mampu juga ikut menambal menjaga keselamatan bersama,” ucapnya.


Lebih jauh mantan Kasatlantas Polres Madiun ini juga memberikan, untuk aktivitas menambal jalanan berlubang. Juga dilaksanakan jajaran polsek kawasan masing-masing.


“Sampai saat ini kita berkoordinasi dengan masing-masing polsek, untuk menginventarisir jalanan berlubang di daerahnya. Yang saat ini etape pertama melakukan penambalan, dan sedikit demi sedikit akan kami (Polres Jember) teruskan secara terus menerus,” tandasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel