-->

Gunung Semeru Meletus, Ppni Lumajang Saran Dirikan Rs Darurat Untuk Pengungsi

LUMAJANG, -Guna melengkapi akomodasi pengungsi efek erupsi Gunung Semeru, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lumajang merekomendasikan mendirikan rumah sakit darurat.


Hal itu untuk memberikan pelayanan optimal terhadap penduduk terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.


Ketua DPD PPNI kabupaten Lumajang Suhari menyampaikan untuk realisasi pihaknya telah kerjasama dengan Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Setiyawan.


Dengan rumah sakit darurat, PPNI berharap warga di tempat pengungsian tidak terkena penyakit ISPA (abses terusan pernapasan akut), dan guna pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).


“Itu guna menyingkir dari bahaya ISPA, serta juga menjaga mereka kondusif dari Covid,” kata alumni S3 Kebencanaan Universitas Jember, di lokasi pengungsian di Lapangan Kamarkajang Kecamatan Candipuro, Selasa (01/12).


Guna pemenuhan tenaga medis, PPNI Lumajang mengerahkan para perawat secara bergiliran dan juga dari mahasiswa Keperawatan Universitas Jember (Unej) di Lumajang.


“Bila masih kekurangan tenaga perawat, akan menggerakkan bala derma. Bila perlu dari PPNI Jawa Timur untuk penanggulangan bencana ini,” kata Suhari yang akrap dipanggil Gus Hari.


Sementara itu di lokasi pengungsi, kesiapsiagaan dapur lazim dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang untuk 300 orang telah diolah dengan aneka menu yang mengamati asupan gizi.


Salah satunya adanya sayuran buncis dan wortel yang telah diolah dalam jumlah besar.


Ruang Sekolah Dasar di samping lapangan Kamarkajang ini juga menjadi kawasan pengungsian dengan membagi beberapa klaster untuk ruang bawah umur, ibu menyusui dan lansia.


Hingga sore ini hujan debu yang mengguyur masyarakat lereng Gunung Semeru bab tenggara telah mereda.


Namun BPBD dan instansi lain yang turut di kebencanaan meminta supaya penduduk memakai masker dan patuhi gosip resmi dari pemerintah Kabupaten Lumajang.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel